Penembakan Prabumulih
Pembunuhan Prabumulih, Serka Chandra Baru Dikaruniai Anak, Selalu Urus Ayah
Tri Apriani (28) yang merupakan adik bungsu Chandra mengungkapkan dirinya dan bapak kandung sudah memiliki firasat
Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Tri Apriani (28) yang merupakan adik bungsu Chandra mengungkapkan dirinya dan bapak kandung sudah memiliki firasat tidak baik sebelum kepergian anggota TNI berpangkat Serka tersebut.
Update Berita Penembakan Prabumulih
Menurut Tri, dirinya beberapa hari yang lalu pernah bermimpi patah gigi namun karena tidak percaya mimpi jadi tidak mempedulikan hal itu.
"Saya mimpi patah gigi tapi tidak mempedulikan itu, tau-taunya kakak meninggal dunia," katanya ketika dibincangi sejumlah wartawan di rumah duka, Jumat (7/12/2018).
Tri mengatakan, sementara sang ayah yang saat ini mengalami lumpuh juga pernah bermimpi bertemu para kerabat atau keluarga yang telah meninggal dunia sebelum kejadian Chandra tewas diduga bunuh diri.
"Bapak juga ada firasat sebelum kakak meninggal mimpi bertemu keluarga yang telah meninggal, mungkin tanda-tanda itu firasat beliau akan meninggal," ungkapnya.
Disinggung kepribadian Chandra, Tri menuturkan kakaknya sangat baik dan ramah serta sering curhat setiap ada masalah kepada dirinya.
"Kakak itu semua warga disini tahu dia periang dan ceria, suka membantu serta seperti tidak ada masalah. Dia ada anak tiga dan anaknya yang kecil baru lahir, semua perempuan," katanya.
Lebih lanjut Tri menjelaskan, kakaknya yang memiliki istri bernama Ratih itu merupakan anak sulung yang bertanggungjawab dan perhatian terhadap keluarga.
"Kakak sangat perhatian dengan keluarga, dia sering mengabaikan janji dan kerja demi keluarga. Selain itu bapak yang menjalani perawatan karena mengalami stroke selalu dia yang mengurus serta membawa ke rumah sakit," ujarnya sedih.
Dandim 0404-02 MPP, Letkol Inf Teadi Aulia menyebut anggotanya, Serka Candra Kurniwan mengalami Depresi sehingga terlibat kejadian itu.
"Anggota saya dengan Statusnya dia (Serka Kurniawan) dalam kondisi Depresi akhirnya terjadi kejadian tersebut, hasil akhirnya yang bersangkutan bunuh diri," ungkapnya dibincangi Tribunsumsel.com.
Ia menyampaikan hal ini menunjukkan bahwa tentara juga manusia yang tentunya tidak luput dari tindakan salah.
