Penembakan Prabumulih
Pembunuhan Prabumulih, Kapolda: Prosedur Visum Sudah Dilakukan, Otopsi Tidak
Kapolda Sumsel Irjenpol Zulkarnaen mengungkapkan prosedur visum sudah dilakukan kepada empat orang yang tewas pada penembakan di Prabumulih.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjenpol Zulkarnaen mengungkapkan prosedur visum sudah dilakukan kepada empat orang yang tewas pada penembakan di Prabumulih.
Hanya memang tidak dilakukan otopsi.
Update Berita Penembakan Prabumulih
"Iya kita visum dulu untuk korban ini, supaya hukum kedepan bisa memastikan penyebab kematian," katanya, Jumat (07/12/18).
"Visum kan penting untuk menegetahui penyebab, tapi tidak kita lakukan untuk visum dalam atau otopsi, hanya visum tubuh luar," jelasnnya.
Diketahui sebelumnya peristiwa menghebohkan terjadi di Prabumulih karena adanya tiga warga ditemukan mengalami luka tembak di bagian kepala.
Ada pula seorang oknum anggota TNI bernama Serka Kurniawan Chandra yang menembakkan diri dan kemudian tewas.
Belakangan diduga Serka Kurniawan Chandra ada hubungannya dengan penembakan tiga orang sebelumnya.
Perkara Utang Piutang
Dandim 0404-02 MPP, Letkol Inf Teadi Aulia menyebut anggotanya, Serka Candra Kurniwan mengalami Depresi sehingga terlibat kejadian itu.
"Anggota saya dengan Statusnya dia (Serka Kurniawan) dalam kondisi Depresi akhirnya terjadi kejadian tersebut, hasil akhirnya yang bersangkutan bunuh diri," ungkapnya dibincangi Tribunsumsel.com.
Update Berita Penembakan Prabumulih
Ia menyampaikan hal ini menunjukkan bahwa tentara juga manusia yang tentunya tidak luput dari tindakan salah.