Berita Selebriti
5 Fakta Terbaru Kasus Endorse Komestik Ilegal yang Jerat 7 Artis Indonesia, Ternyata Dibayar Segini
Kabar mengejutkan dari dari Polda Jatim yang berhasil membongkar perdagangan kosmetik ilegal.Mirisnya ada 7 nama artis yang diduga
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar mengejutkan dari dari Polda Jatim yang berhasil membongkar perdagangan kosmetik ilegal.
Mirisnya ada 7 nama artis yang diduga menjadi endorse akan produk kosmetik Derma Skin Care (DSC)
Bahkan Kosmetik ilegal tersebut menghasilkan omzet ratusan juta rupiah per bulannya.
Menurut Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat press release pada Selasa (4/12/2018) sore.
• Benda Ini Jadi Bukti Irish Bella dan Giorgino Abraham Beneran Putus? Tak Lagi Dipakai, Ternyata
Barung mengatakan, guna melancarkan bisnisnya, tersangka berinisial KIL rela menggandeng beberapa artis ibukota.
Kepada TribunJatim.com, Barung menyebutkan ada sekitar enam artis yang sedang naik daun digunakan KIL demi meningkatkan pemasaran.
Adapun nama artis yang bakal dipanggil yakni Nella Kharisma dan Via Vallen, NR (Nia Ramadhani), OR, MP, DK dan artis B yang merupakan Disjoki (DJ)
Untuk saat ini Penyidik Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur telah mempersiapkan agenda untuk memanggil tujuh artis yang menjadi figure endorse kosmetik oplosan merek Derma Skin Care (DSC).
• Vincent Gombalin Cut Tari Dengan Kalimat Ini, Lihat Respon Cut Tari Membalas
Pemanggilan sejumlah artis papan atas itu untuk keperluan memenuhi berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Penyidik telah menetapkan pemilik sekaligus pembuat kosmetik oplosan berinisial KIL sebagai tersangka .
Terkait kasus kosmetik illegal tanpa izin edar dari Dinas Kesehatan dan BPOM tersebut.
Berikut Tribunsumsel Lampirkan fakta-fakta lain dari kasus kosmetik Ilegal tersebut.
• 3 Warga Prabumulih Ditembak di Kepala, Jeritan Histeris Keluarga Korban: Aku Nak Lihat
1. Tarif Endorse
Pelaku berinisial KIL pemilik sekaligus pembuat produk kosmetik oplosan mengeluarkan anggaran puluhan juta untuk memakai jasa artis papan atas memasarkan produk kosmetiknya.
Ada tujuh artis yang menjadi endrose produk kecantikan pemutih ilegal, merek Derma Skin Care (DSC).