Penembakan Prabumulih

Penembakan Prabumulih, Penuturan Anak Korban : Zainal Sama Ayah Ditembak Di Tempat Duduk

Kalau Enal sama Papa langsung ditembak di tempat duduk, Luken sudah kabur tapi dikejar dan langsung ditembak makanya beda tempat

Penulis: Edison |
Tribunsumsel.com/ Edison
Penembakan Warga di Prabumulih 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Anak Faisal yakni Deni (21) mengaku sebelum kejadian ayahnya berniat untuk tidur siang serta memakai sarung.

Namun datang tiga tamu diketahui Zainal, Luken dan warga inisial C.

Selamat dari Serangan KKB di Papua Karena Pura-pura Mati, Ini Kisah Aldi Si Pengemudi Ojek

Kronologis Penembakan 3 Warga Prabumulih versi Saksi Mata, Sempat Terjadi Percekcokan

"Papa awalnya nak tidok siang tapi Enal (Zainal-red) samo Luken datang dengan C, selain itu ado jugo sikok di mobil dak diketahui," ujar Deni kepada polisi.

"Papa mau tidur siang, tapi Enal sama Luken datang dengan C, selain itu ada satu (orang) di dalam mobil tapi tidak tahu identitasnya,"

Menurut Deni, Zainal dan Faisal di tembak di tempat duduk.

Sementara Luken hendak lari namun dikejar lalu ditembak dibelakang kepala.

"Kalau Enal sama Papa langsung ditembak di tempat duduk, Luken sudah kabur tapi dikejar dan langsung ditembak makanya beda tempat," jelasnya.

Deni menuturkan, pelaku penembakan diduga inisial C.

Sebab C yang datang ke rumah orang tuanya di Jalan Aore Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur sudah marah-marah.

"C datang langsung marah-marah dan langsung tembak kepala ayah," tambahnya.

Peristiwa menghebohkan terjadi di Prabumulih, Kamis (6/12/2018) siang.

Tiga warga ditemukan mengalami luka tembak di bagian kepala.

Penembakan terjadi di rumah Faisal, Jalan Aroe RT 05 RW 03 Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, sekitar pukul 13.30.

Korban diketahui merupakan pemilik rumah yakni Faisal (45 tahun) serta dua temannya yakni Zainal Imron alias Zainal (45) dan Luken (35).

Simak Berita Penembakan Prabumulih Disini

Berikut Fakta-fakta Penembakan 3 Warga di Prabumulih

Penembakan Warga di Prabumulih
Penembakan Warga di Prabumulih (Tribunsumsel.com/ Edison)

1. Posisi Korban

Warga mendatangi rumah Faisal dan kemudian bersama istri korban lalu bersama melihat Faisal dengan dua temannya sudah tewas terkapar bersimbah darah.

Zainal dalam posisi duduk dengan kepala ditembak.

Faisal terlungkup di dekat kaki Zainal.

Luken berada jarak 3 meter dari Faisal.

Luken meninggal di rumah sakit AR Bunda.

Penembakan 3 warga Prabumulih
Penembakan 3 warga Prabumulih (Tribunsumsel.com/ Edison)

2. Istri Faisal Teriak Histeris

Dedi, tetangga Faisal yang merupakan korban penembakan mengungkapkan peristiwa penembakan tiga korban terjadi sekitar pukul 13.30 WIB

"Kejadian sekitar pukul 13.30, berdasarkan cerita istri Faisal kejadian bermula ketika ada mobil datang ke kediaman korban berisikan empat orang," ujarnya ketika dibincangi di tempat kejadian perkara, Kamis (6/12/2018).

Menurut Dedi, di lokasi kejadian merupakan rumah istri muda Faisal.

Keempat pria diketahui Zainal, Luken dan pelaku diduga inisial C turun mengetuk pintu lalu korban Faisal keluar dan keempatnya ngobrol di kursi teras samping rumah.

"Lalu tidak lama terdengar suara cekcok dan terdengar suara tembakan cukup keras, kemudian istri korban keluar dan pelaku kabur," katanya.

Penembakan Warga di Prabumulih
Penembakan Warga di Prabumulih (Tribunsumsel.com/ Edison)

3. Ada Warga Lain yang Sekarat

Di tempat terpisah, ditemukan seorang warga yang sekarat.

Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH mengatakan, pihaknya masih menyelidiki apakah para korban ada kaitannya dengan warga sekarat di IGD RSUD kota Prabumulih yang ditemukan di Jalan lingkar di perumahan GPI.

"Kita masih selidiki apakah ada hubungan antara para korban dengan korban sekarat di rumah sakit itu," katanya.

4. Kapendam II Sriwijaya Benarkan ada Anggota TNI Tembak Dirinya Sendiri

Adanya upaya bunuh diri yang dilakukan Serda Chandra Kurniawan, usai menembak tiga orang warga sipil, dibenarkan Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan.

Ketika dikonfirmasi, memang Serda Chandra Kurniawan SH mencoba untuk melakukan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.

"Untuk masalah tiga warga sipil yang informasinya ditembak, sebelum Serda Chandra Kurniawan SH menembak dirinya sendiri masih di dalami. Karena, Denpom II, Kodim bekerja sama dengan Polres masih melakukan pendalaman," ujarnya, Kamis (6/12/2018).

Lanjut Djohan, sementara ini pihaknya belum bisa memberikan penjelasan terinci mengenai motif dan juga masalah apa hingga Serda Chandra berupaya bunuh diri dan juga menembak tiga orang warga sipil.

"Sampai saat ini, Denpom II, Kodim dan Polres masih melakukan pendalaman," katanya.

5. Motif Penembakan Masih Diselidiki Polisi

Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH belum bisa memastikan jenis senjata api yang digunakan.

"Kita masih lakukan penyelidikan," tuturnya.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk (Tribunsumsel.com/ Edison)

Berikut Videonya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved