Final Liga 2 PSS Sleman Vs Semen Padang, Ini Fakta Perjalanan Panjang Elang Jawa Promosi Liga 1
Jutaan pasang mata, Selasa (4/12/2018) malam ini tertuju ke Stadion Pakansari, Cibinong, tempat partai Final Liga 2 antara PSS Sleman Vs Semen Padang
Penulis: Wawan Perdana | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM-Partai final Liga 2 malam ini antara PSS Sleman dan Seman Padang menyedot perhatian banyak pecinta bola tanah air.
Jutaan pasang mata, Selasa (4/12/2018) malam ini akan tertuju ke Stadion Pakansari, Cibinong, tempat partai puncak Final Liga 2 antara PSS Sleman Vs Semen Padang.
PSS Sleman bagi warga Sleman dan sekitarnya lebih dari sebuah klub. Klub ini menggambarkan sebuah semangat yang tak pernah kendor.
Boleh dibilang, suporter adalah nyawa klub. Mereka rela menyisihkan materi untuk membeli tiket memenuhi stadion. Pendukung yang membiayai klub.
Meski lama bermain di kasta kedua, suporter tidak pernah lelah memberi dukungan dengan aksi yang atraktif.
Sangat jarang sebuh klub di kasta kedua liga negeri ini tetap didukung oleh ribuan suporter setianya.
Berkat aksi-aksi dukungan itu, lihatlah sederet penghargaan mereka peroleh.
• Final Liga 2 : Prediksi dan Live Streaming (TV Online TV One) Semen Padang vs PSS Sleman Selasa 4/12
• Kasus Dugaan Pengaturan Skor Jalan, Exco PSSI, Hidayat yang Namanya Sempat Disebut Akhirnya Mundur
Brigata Curva Sud (BCS), kelompok suporter klub PSS Sleman pernah meraih apresiasi dari Copa90 sebagai suporter terbaik se-Asia.
Copa90 adalah sebuah media digital sepak bola yang fokus terhadap fans dan pemain.
Aksi-aksi BCS ketika memberikan dukungan pada PSS Sleman yang atraktif mampu mengundang decak kagum suporter sepak bola dunia.
Perserikatan Sepak bola Sleman (PSS) lahir pada Kamis Kliwon tanggal 20 Mei 1976 semasa periode kepemimpinan Bupati KRT. Suyoto Projosuyoto.
Dikutip dari pss-sleman.co.id, ada lima tokoh yang membidani kelahiran PSS Sleman.
Mereka adalah Suryo Saryono, Sugiarto SY, Subardi, Sudarsono KH, dan Hartadi.
PSS didirikan pada awalnya hanya mereka senang dengan sepak bola.
Dengan sepak bola mereka yakin akan menambah teman, meningkatkan persaudaraan dan tentu saja dengan sendirinya meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Sleman.
Lahirnya PSS dilatarbelakangi bahwa pada waktu itu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru ada dua perserikatan yaitu PSIM Yogyakarta dan Persiba Bantul.
Musim ini, pecinta Liga 1 harus menunda keinginan mereka menyaksikan atraksi menghibur suporter PSS Sleman.
Musim depan keinginan itu tewujud. PSS Sleman memastikan diri promosi ke liga 1 setelah menjadi finalis Liga 2. Partai puncak final Liga 2 akan digelar malam ini.
Perjalanan panjang PSS Sleman musim ini dimulai pada babak penyisihan klasemen lengkap wilayah timur.
PSS Sleman mengakhiri babak penyisihan ini dengan menjadi juara grup.
Elang Jawa mengoleksi 43 poin, hasil 14 kali menang, 1 kali seri dan 7 kali kalah.
Jalan terjal dilalui PSS Sleman di babak 8 besar usai agal mendulang 3 poin di dua laga awal lawan Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.
Susah payah Bagus Nirwanto dkk meraih kemanangan tipis 1-0 atas Madura FC demi menjaga peluang melaju ke semifinal kendati dibumbui kontroversi offside sebelum terjadi gol bunuh diri yang dicetak Choirul Rifan.
Posisi Super Elja makin terhimpit usai di laga keempat babak 8 besar kalah 1-0 di kandang Madura FC.
Mau tak mau dua laga tersisa di kandang wajib disapu bersih demi memperpanjang harapan melaju ke semifinal.
Dua hattrick Cristian Gonzales di laga kontra Persita dan Persiraja di laga pamungkas Grup B babak 8 besar melapangkan jalan PSS Sleman melenggang ke semifinal bersua Kalteng Putra yang menjadi runner up Grup A.
Dipertemuan ketiga sepanjang gelaran Liga 2 2018 ini,
PSS Sleman meraih hasil positif usai menahan imbang Kalteng Putra sekaligus mematahkan rekor Laskar Isen Mulang yang tak pernah puasa mencetak gol tiap kali tampil di Tuah Pahoe.
Brace penyerang senior Cristian Gonzales pada semifinal leg kedua lalu menandai pesta kembalinya Super Elja ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Malam ini, kualitas PSS Sleman diuji oleh ketangguhan tim berpengalaman Semen Padang pada babal final Liga 2
Kapten tim PSS, Bagus Nirwanto menyatakan bahwa tim PSS ingin membawa piala juara Liga 2 untuk melengkapi euforia lolos ke Liga 1..
Pelatih kepala PSS, Seto Nurdiantoro menyatakan bahwa menjadi juara Liga 2 adalah penyempurnaan dari kesuksesan timnya promosi ke Liga 1.
"Manajemen PSS menargetkan kami lolos ke Liga 1. Alhamdulillah target tersebut tercapai dan kami ingin menyempurnakan dengan meraih gelar juara. Siapapun yang menjadi juara adalah yang terbaik di Liga 2," ungkapnya.
Pelatih hasil produk binaan PS. Kalasan ketika masih bermain di kancah sepakbola amatir juga menjelaskan bahwa para penggawanya komplit dan siap bermain bagus dan menghibur bagi penonton yang hadir di laga final.
"Skuat pemain komplit, saya berharap pemain tampil enjoy dan menampilkan permainan terbaik yang menghibur bagi penonton," tandasnya.