Poltekpar Palembang Borong Piala Lomba Kuliner Dispora Sumsel
Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang borong piala lomba kuliner yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Selatan, Minggu (2/12)
Penulis: Weni Wahyuny |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang borong piala lomba kuliner yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Selatan, Minggu (2/12).
Yakni masakan Tempura Patin menjadi juaranya pada lomba tersebut.
• Ini Alasan Ovi Eks Duo Serigala Pindah Keyakinan Usai Baru Menikah, Bukan Karena Suami Tapi . .
• Disebut Cinlok dengan Ammar Zoni, Fakta Baru Irish Bella dan Giorgino Abraham, Inikah Tanda Putus?
Sementara juara kedua yakni masak Gabus Gulung Tempoyak Ijo, juara ketiga Patin Tempoyak Bakar Sambal Matah.
Kemudian juara harapan 1 masak Ga-ku Kuning, harapan 2 Pindang Patin Palembang, harapan 3 Tekwan Keja Kuah Jeletot.
Sementara Mujair Sambal Kecombrang menjadi masuk kategori kuliner favorit pada lomba yang dinilai oleh juri I Gede Surata, Aswir Fiktoria dan Weny Ramdiastuti.
“Khusus juara favorit mendapatkan piala bergilir Dispora Sumsel,” kata Kepala Dispora Provinsi Sumsel, H Akhmad Yusuf Wibowo, usai membuka kegiatan di halaman kantor Dispora.
Tak hanya lomba kreasi kuliner, Dispora Sumsel pula di hari yang sama juga menggelar lomba karya tulis ilmiah yang diikuti oleh pemuda se Sumatera Selatan.
Keluar sebagai juara yakni Zulkaromah Dadi peserta umum dengan karyanya serbuk buah bit sebagai alternatif pewarna makanan alami dan pencegah penyakit kanker.
Juara kedua oleh Abduh dari peserta umum dengan karyanya “saling egois” (sambal linglung enceng gondok dan ikan sepat) usaha pangan menuju MEA berbasis kearifan lokal.
Juara ketiga diraih oleh Anjasmara Yulanda dari Unsri dengan karyanya penerapan teknologi android dalam mendukung pariwisata dan kuliner Sumsel berbasis web mobile.
Harapan 1 diraih oleh Ari Prastiawan “pemanfaatan karbon aktif kulit pisang kepok pada sistem filtrasi budidaya ikan nila melalui konsep zero waste”,
harapan 2 Dicky Wahyudi “patin Sriwijaya APP: inovasi peningkatan kuliner olahan ikan patin khas kota Palembang berbasis android prototype”
Harapan 3 Amrullah Maulana dari UIN Raden Fatah “penerapan aplikasi android E-Ngon untuk pengembangan usaha peternakan di Sumsel”
Yusuf menjelaskan ini adalah kegiatan yang positif untuk anak muda di Sumsel.