Berita Viral

Ini Kumpulan Surat dari 4 Bocah untuk Presiden Jokowi, Ada yang Bapaknya Meninggal

Gadis Cilik asal gadis cilik di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat bernama Balqis Ufairah Syahira Nasution belakangan menjadi perbincangan.

Instagram pluralid
Jokowi bercanda soal tampang Boyolali 

Dari lubuk hati yang paling dalam, saya bermohon pada Bapak Jokowi agar bisa membebaskan ayah saya dan keempat temannya dari jeratan hukum yang tidak mereka lakukan.

Berawal dari permasalahan tambang emas yang dikelola oleh PT Inesco Jaya Makmur (IJM) di kampung kami yang ditolak kehadirannya karena tidak ada izinnya, Pak Presiden.

Tapi kenapa ayah saya dan temannya yang hanya melindungi kampung kami justru malah dihukum? Apa kami salah, Pak Presiden? Di mana letak kesalahan kami, Pak Presiden?

Apakah kami harus kehilangan ayah karena ketamakan penguasa dan pengusaha, Pak Presiden?

Apakah saya tidak pantas untuk hidup di kampung halaman kami sendiri, Pak Presiden?

Tolonglah perjuangan kami warga Simpang Tonang, Pak Presiden.

Saya masih kecil, Pak, saya masih butuh sosok orang tua untuk mendampingi masa kecil saya.

Aksi Bilqis ini bukanlah yang pertama, beberapa waktu sudah banyak aksi serupa yang dilakukan sejumlah anak-anak agar mendapat perhatian dari presiden Jokowi.

Berikut Tribunsumsel.com informasikan dikutip dari berbagai sumber.

1. Surat untuk Presiden Jokowi dari Siswi SMP di Surabaya

Pengalihan pengelolaan sekolah SMA yang di bawah naungan Pemerintah Kota Surabaya ke Pemerintah Provinsi membuat kekhawatiran siswa SMP tidak bisa melanjutkan ke jenjang SMA,

karena tidak memiliki biaya untuk sekolah.

Hal itu membuat seorang siswi SMP bernama Zaqia Audiva, siswi kelas VII F SMP Negeri 24 Surabaya untuk Presiden Jokowi.

Berikut curahan hati Zaqia yang ditulis di sobekan kertas buku dan dibacakan rekannya di hadapan Risma.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Tribunnews)

Kepada yang terhormat
Bapak Presiden jokowi

Saya mohon jangan suruh kita untuk membayar sekolah kita. Kalo sekolah ini disuruh membayar, saya nanti bisa putus sekolah karena saya cuma punya nenek yang biayai sekolah saya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved