Selalu Dianiaya, Pelajar SMA di Palembang Ini Laporkan Bapaknya ke Polresta Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pt (15 tahun), melaporkan bapak kandungnya sendiri ke Polresta Palembang.

Pt Merasa sudah dianiaya SH (50 tahun), bapak kandungnya.

Pelajar kelas X SMA di Kota Palembang ini ditemani sang ibu mendatangi SPKT Polresta Palembang untuk melaporkan SH (50), Kamis (29/11/2018).

Pt membawa barang bukti alat yang digunakan bapaknya untuk memukul.

Ibu dan anak yang tinggal di Jalan Lebak Keranji, Bukit Lama Kecamatan IB I, Palembang ini sudah tidak tahan lagi kerap dianiaya.

Kepada petugas piket pengaduan, aksi penganiyaan ini terjadi pada

• Mengenal Sosok H Halim, Orang Kaya di Sumsel Sering Dikunjungi Presiden dan Banyak Tokoh Nasional

Pt, saat sang ibu menyuruhya mengirim pesan SMS kepada terlapor pada Selasa (27/11/2018), sekitar pukul 21.29.

SH sudah setahun tidak memberikan nafkah lagi.

Namun bukan perlakukan baik yang diterima Pt.

SMS yang berisikan "Bebinilah, tapi bersihke ibu aku (ceraikan)" dikirim ke sang ayah.

SH kemudian pulang ke rumah. Dengan membawa ranting, SH langsung memukuli, menampar, dan menyeretnya,

"Kami sudah tiidak tahan lagi dengan ulah bapak. Bapak sering mukuli kami, ibu, aku dan adek. Sehingga, kami nekat melaporkan bapak, " ungkap Pt dengan air mata berlinang.

Pt mengalami luka memar dibagian pundak, kaki, dan sekujur tubuhnnya.

"Sudah sangat sering suami aku nih seperti ini, bukan anak aku saja yang dipukuli, tetapi aku juga," kata sang ibu.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Wakasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana, membenarkan adanya laporan
korban.

"Nantinya laporan ini segera ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palembang," Katanya.