Syahril Temukan Matsuri Bunuh Diri, Diduga Depresi Karena Sakit

sesosok mayat pria diketahui bernama Matnuri (60) ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher terjerat seutas tali

Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masyarakat yang tinggal di kawasan Jalan Angkatan 45 Lorong Swadaya Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, pasa Selasa (27/11/2018) mendadak gempar. Pasalnya, sesosok mayat pria diketahui bernama Matnuri (60) ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher terjerat seutas tali yang tergantung di kayu atap dapur rumah korban di RT 04 RW 02 Kelurahan Gunung Ibul Barat.

Jenazah dalam posisi tergantung itu pertama kali diketahui oleh kerabat korban yakni Syahril (38), warga Desa Siku Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muaraenim. Syahril saat itu menginap di kediaman korban.

Saat ditemukan Matnuri hanya mengenakan sarung warna coklat kehitaman dan tanpa mengenakan baju dengan posisi leher dililit tali dan tergantung di kayu atap dapur.

Keluarga dan warga yang mengetahui itu kemudian melapor ke pihak kepolisian, lalu kemudian jenazah dibawa ke kamar mayat RSUD Prabumulih untuk dilakukan identifikasi.

Menurut keterangan Syahril, dirinya yang saat itu berada di rumah Matnuri pertama menemukan jenazah ketika pada pukul 22.50 hendak ke dapur rumah untuk mengambil sendok makan.

Ketika berada di dapur, Syahril langsung terkejut ketika melihat ke arah atas dapur sosok korban yang tak lain kerabatnya sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali sabuk pengaman mobil.

Melihat itu, Syaril langsung berteriak meminta tolong dan mencari bantuan ke tetangga serta warga sekitar. Selanjutnya bersama keluarga dan warga menghubungi pihak kepolisian lalu selanjutnya memghubungi polisi kemudian jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD Prabumulih untuk dilakukan identifikasi.

"Saat itu saya hendak ke dapur ambil sendok untuk makan, tiba-tiba mendapati beliau tergantung dengan tali di lehernya, lalu saya beritahu keluarga," beber Syaril.

Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Hutauruk SIk MH melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman SH membenarkan adanya laporan penemuan mayat tersebut dan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif diduga bunuh diri tersebut.

"Belum diketahui pasti penyebabnya namun dugaan awal disebabkan karena depresi akibat sakit komplikasi yang dideritanya lebih kurang 4 tahun tak kunjung sembuh tapi masih kita selidiki," tegasnya. (eds)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved