Jokowi ke Palembang

Petani Ini Ditegur Presiden Jokowi Saat Acara di Punti Kayu Palembang, Ini Penyebabnya

Presiden Joko Widodo menegur petani yang mengampanyekan dirinya dalam Pilpres 2019

Istimewa
Calon Presiden Nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) saat berjalan-jalan ke Transmart Palembang, Minggu (25/11/2018) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Presiden Joko Widodo menegur petani yang mengampanyekan dirinya dalam Pilpres 2019.

Peristiwa itu terjadi saat Jokowi sebagai Presiden RI menghadiri acara pembagian Surat Keputusan Perhutanan Sosial di Taman Wisata Alam Punti Kayu, Palembang, Minggu (25/11/2018).

Titah Presiden Jokowi Agar Tanah Warga Tak Direbut Perusahaan,Tunjukin SK Ini, Nanti Mereka Pergi

Seusai menyampaikan sambutannya, Jokowi memanggil tiga orang petani keatas panggung.

Salah satu diantaranya adalah Bambang, petani karet.

Jokowi
Jokowi ()

Foto Kapolri Tito Muncul Di Layar Materi Acara Kampanye Jokowi di Palembang, Ini Penjelasannya

Bambang sempat curhat kepada Jokowi mengenai harga jual karet yang jatuh ke angka Rp 6000 per kilogram.

"Kalau di tempat saya itu harganya cuma Rp 6000 pak, ya tolong dinaikkan pak," kata Bambang.

Jokowi menjelaskan kepada Bambang dan seluruh petani yang hadir bahwa karet adalah komoditas global. Oleh karena itu, pemerintah tidak bisa mengontrol harganya.

"Harga kita enggak mungkin bisa ikut campur," kata dia.

Namun, Jokowi menekankan bahwa pemerintah tetap berupaya mencari solusi atas rendahnya harga jual karet.

Menurut dia, nantinya karet yang diproduksi petani akan dibeli oleh Kementerian PU untuk kepentingan pengerjaan jalan.

"Kementerian PU akan beli langsung dari koperasi atau petani. Harganya kurang lebih 7500 sampai 8000. Ini harus Alhamdulillah disyukuri dulu. Nanti kita akan hitung-hitungan lagi," kata Jokowi.

Setelah berdialog seputar harga karet, Jokowi memberi kesempatan kepada Bambang apakah ada hal lain yang ingin disampaikan.

Bambang langsung menyerukan ajakan agar memilih Jokowi.

"Tahun 2019 ada pemilihan presiden...," kata Bambang yang langsung dipotong Jokowi sebelum menyelesaikan kalimatnya.

"Sebentar, jangan kampanye loh, enggak boleh," kata Jokowi.

Bambang kembali menimpali. "Saya tidak kampanye, cuma mengajak saudara semua untuk mencalonkan Bapak Jokowi untuk kedua kalinya," kata Bambang disambut heboh riuh hadirin.

"Nah ini kampanye. Enggak boleh loh. Kampanye begini enggak boleh," tegas Jokowi.

"Enggak. Tapi pak, saya tidak membuat hoaks. Jadi terang-terangan. Apa yang dirasakan masyarakat Sumsel sudah kelihatan. Jadi ini bukan hoaks," timpal Bambang lagi.

Mendengar pernyataan Bambang itu, Jokowi sempat tertawa.

Begitu juga para petani yang hadir. Setelah itu, Jokowi langsung menyudahi sesi dengan Bambang dan beralih ke petani lainnya yang juga sudah berada diatas panggung.

"Sebentar, berhenti dulu, nanti makin kampanye ini," kata calon presiden nomor urut 01 ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Tegur Petani yang Kampanyekan Dirinya", 

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved