Jokowi ke Palembang

Titah Presiden Jokowi Agar Tanah Warga Tak Direbut Perusahaan,'Tunjukin SK Ini, Nanti Mereka Pergi'

SK yang diserahkan dapat menjadi dasar hukum bagi masyarakat untuk mengelola kawasan hutan. jangka waktu konsesi selama 35 tahun dapat diperpanjang

Penulis: Yohanes Tri Nugroho |
Biro Pers Setpres
Kegiatan Presiden berkendara motor keliling Kota Tangerang, 4 November 2018. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Setpres) 

Titah Presiden Jokowi Agar Tanah Warga Tak Direbut Perusahaan,'Tunjukin SK Ini, Nanti Mereka Pergi'

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Johanes Tri Nugroho 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Presiden Joko Widodo menyerahkan SK Perhutanan Sosial seluas 56 ribu hektare kepada masyarakat di 10 Kabupaten/ Kota Se-Sumsel.

Penyerahan SK dilakukan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat penerima SK di Taman Wisata Puti Kayu, Palembang, Minggu (25/11/2018) petang.

Foto Kapolri Tito Muncul Di Layar Materi Acara Kampanye Jokowi di Palembang, Ini Penjelasannya

Hasil Survei di Sumsel 37 Persen, Ini Instruksi Jokowi saat Pengukuhan Tim Kampanye di Palembang

" Hari ini saya menyerahkan SK perhutanan Sosial seluas 56 ribu hektar kepada anda semua, saya serahkan kepada masyarakat bukan orang gede gede itu," ungkap Jokowi.

Ia menyampaikan secara keseluruhan hingga saat ini pemerintah telah menyerahkan 2,1 juta hektar.

Dan akan terus dilanjutkan hingga mencapai target yakni seluas 12 juta hektar.

Petani Keluhkan Harga Sawit dan Karet Anjlok, Ini Solusi Presiden Jokowi Dongkrak Harga Jual

SK yang diserahkan dapat menjadi dasar hukum bagi masyarakat untuk mengelola kawasan hutan.

Dengan jangka waktu konsesi selama 35 tahun dan dapat diperpanjang.

"Nanti jika ada yang gede- gede (perusahan) ngaku ngaku, tunjukkan SK ini, mereka pasti akan langsung pergi," katanya.

Ia berpesan masyarakat yang mendapatkan SK dapat memanfaatkan lahan kawasan menjadi sumber mata pencaharian.

Misalnya dengan menanami dengan tanaman karet, kopi, pembudidayaan lebah Madu sehingga dapat meningkatkan perekonomian.

"Pesan saya, hati hati, ini akan saya pantau. Lahan yang diberikan jangan sampai tidak produktif. Harus ditanami, jangan dibiarkan kosong," katanya.

"Jika sampai ada yang kosong saya tidak akan segan untuk mencabut SK ini, tidak perduli luasnya," tegasnya.

Ajak Alex Makan Siang

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved