Ustadz Abdul Somad di Palembang
Warti Bawa Tiga Anaknya ke Tausiah Ustadz Abdul Somad, Namun Ia Tak Berhasil Masuk
Warti, Warga Talang Jambi rela datang ke Gedung Academic Center (AC) UIN Raden Fatah (RF) Palembang, Jum'at (23/11/2018).
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Demi bisa mendengar langsung tausiah dari Ustadz Abdul Somad (UAS) Warti, Warga Talang Jambi rela datang ke Gedung Academic Center (AC) UIN Raden Fatah (RF) Palembang, Jumat (23/11/2018). Dia membawa serta ketiga anaknya.
"Tadi pergi ke sini diantar suami saya. Tapi dia pergi lagi karena harus kerja. Jadi cuma saya dan anak-anak yang di sini," ungkapnya.
Sembari menenangkan anak bungsunya yang menangis, kepada Tribunsumsel.com, Warti mengaku sebagai salah seorang yang menggemari ceramah UAS.
Itulah yang menjadi alasan dirinya rela duduk di bawah tenda lapangan gedung AC UIN RF karena tidak berkesempatan untuk masuk ke dalam gedung.
"Sebenarnya mau sekali masuk kedalam. Tapi gimana lagi, tempatnya terbatas. Jadi cukup dengar ceramah beliau (UAS) dari tenda di luar gedung saja. Lagian kalau masuk kasian anak-anak," ungkapnya.
Tak hanya Warti yang terpaksa mendengar tausiah UAS dari luar gedung. Ratusan jamaah lain pun juga mengalami hal serupa.
Dibawah tenda hijau berukuran 10x15 meter yang disediakan panitia, para jamaah baik laki-laki maupun perempuan duduk bersilah dengan menggunakan kertas atau koran sebagai alasnya.
Teriknya matahari serta banyaknya debu yang berterbangan, sama sekali tak dihiraukan.
Meskipun hanya mendengar tausiah melalui pengeras suara yang disediakan panitia, ratusan jamaah dengan khusuk tetap mendengarkan ceramah UAS dari halaman gedung AC UIN RF Palembang.
Jamaah Perempuan Pingsan

Ramainya jamaah Ustad Abdul Somad yang memadati halaman depan gedung Akademik Center UIN Raden Fatah mengakibatkan sejumlah orang pingsan.
Paling tidak tercatat enam orang jamaah perempuan pingsan karena berdesak-desakan.
Pantauan Tribunsumsel.com, sampai saat ini sudah ada 6 orang jamaah perempuan yang mendadak tak sadarkan diri.
Keenam orang tersebut langsung dimasukan ke dalam mobil ambulance yang memang sudah disiapkan panitia untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Mereka akan langsung kami bawa ke gedung Ushuludin untuk segera disadarkan,"ujar salah seorang panitia.