Para Pemeran Hingga Nonton Bareng di Kelas, Ini Fakta-fakta Kasus Video Mesum Karawang

Para Pemeran Hingga Nonton Bareng di Kelas, Ini Fakta-fakta Kasus Video Mesum Karawang

Instagram/Humas Polres Karawang
Polres Karawang berhasil mengungkap penyebaran video mesum yang sempat menghebohkan Karawang. Pria berinisial M (mengenakan kaus oranye) pelaku Video Mesum, ditangkap dan jadi tersangka 

4. Pemeran Wanita, Ar Mundur dari Sekolah dan Mengasingkan Diri

Tersebarnya video mesum yang menjadikan dirinya sebagai tokoh utama itu membuat Ar terpaksa mengundurkan diri dari sekolahnya.

Ia juga harus mengasingkan diri ke tempat yang tidak diketahui karena harus menanggung malu.

"Ar berstatus korban, saat ini mengundurkan diri dari sekolah. Informasi yang kami terima yang bersangkutan pindah sekolah di luar kota," ujar Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waluyo via ponselnya, Rabu (21/11/2018).

5. Sekolah Beri Bantahan soal Nonton Ramai-ramai dengan Proyektor

Pihak SMA yang menjadi tempat pemeran wanita video mesum di Karawang, AR (16) bersekolah, membantah bahwa para siswanya menonton video mesum tersebut melalui proyektor.

Sanggahan menonton video mesum menggunakan proyektor itu dikatakan oleh seorang guru bimbingan konseling (BK) yang enggan disebutkan namanya.

Saat ditemui Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di ruang BK di sekolah tersebut, dia menjelaskan bahwa para siswa tidak menggunakan proyektor untuk menyaksikan video mesum.

"Enggak bener (lewat proyektor). Masa iya lewat proyektor kaya gitu, masa iya saat siang gelap gitu," kata dia, Kamis (22/11/2018).

Pria pemeran video mesum dengan siswi SMA di Karawang
Pria pemeran video mesum dengan siswi SMA di Karawang (Humas Polres Karawang)

Meski di sejumlah kelas memang tersedia proyektor yang digunakan untuk keperluan belajar mengajar, dia meyakini video porno yang tersebar bukanlah ditonton di proyektor kelas.

Guru yang juga sempat melakukan bimbingan konseling bagi AR itu mengatakan para siswa menonton video mesum itu di kolong meja kelas.

Ia pun menjelaskan bahwa hanya sebagian siswa bukan satu kelas yang menonton bareng, dan juga menonton video tersebut saat jam istirahat.

"Dia itu nonton di bawah meja, kan gelap, nah lalu di rekam lagi, jadi mungkin keliatannya kaya di proyektor," ujarnya.

Hal tersebut dijelaskan karena dia telah bertemu dan berbicara dengan siswa yang sempat menonton video tersebut.

(Tribunnews.com/Daryono)


Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved