Mayat Dalam Lemari di Mampang, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Ciktuti, Berikut 7 Faktanya

Mayat Dalam Lemari di Mampang, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Ciktuti, Berikut 7 Faktanya

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus mayat yang ditemukan dalam lemari di kosan wilayah Mampang Jakarta bernama Ciktuti Iin Puspita kini ditangani polisi.

Jasad Ciktuti, Kamis (22/11) sudah dikebumikan di kampung halamannya yang berada di OKU Selatan.

Kini polisi tengah mengembangkan kasusnya untuk segera di bawa ke peradilan.

• Mayat Perempuan Dalam Lemari - Sehari Sebelum Dibunuh, Ciktuti Iin Puspita Telepon Kangen Mau Mudik

Jumat, (23/11/201) polisi menggelar rekonstruksi kasus mayat dalam lemari digelar di Mampang Prapatan Polres Jakarta Selatan.

Dalam rekonstruksi yang berlangsung di rumah indekos, Jalan Senang, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan tersebut.

• Sosok Ciktuti Iin Puspita, Sulung dari 5 Bersaudara, Pemakamannya Dihadiri Ratusan Warga

Dua tersangka YAP dan NR memperagakan adegan saat menghabisi nyawa Ciktuti Iin Puspita (22)

Berikut Tribunnews rangkum fakta-fakta saat rekonstruksi:

Rekontruksi kasus tersebut dimulai pukul 14.00 WIB dengan menghadirkan dua pelaku berinisial YAP dan NR.

"Rekontruksi dimulai pukul 14.00 WIB, ini rekontruksi ya bukan prarekontruksi," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di lokasi rekontruksi, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018) saat dilansir dari tribunnewsjakarta.

• Lihat Video Ular di Kalimantan Ini, Banyak yang Berdebat Ular Itu Sedang Bertapa Sampai Selama Ini

dalam rekonstrksi tersebut kedua pelaku YAP dan NR memperagakan 13 adegan termasuk saat membawa pelaku ke dalam lemari.

2.Korban Sempat Tendang Pintu Kamar

Dalam rekonstruksi tersebut sang korban yang diperagakan oleh seorang pengganti tiba-tiba datang ke kamar kosnya.

Sesampainya di depan pintu kamar kosnya, korban kemudian menendang pintu kamar miliknya.

3.Sempat Terjadi CekCok

Kedua tersangka YAP dan NR sudah berada di dalam kamar korban untuk menunggu sang korban.