Viral Ucapan Prabowo Subianto Sebut Lulus SMA Cuma Ngojek, Ini Pembelaan Fadli Zon

Pernyataan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto soal profesi tukang ojek viral di media sosial.

Editor: M. Syah Beni
Syahrizal
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto 

TRIBUNSUMSEL.COM- Pernyataan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto soal profesi tukang ojek viral di media sosial.

Viralnya profesi tukang ojek ini diketahui berasal dari pidato Prabowo saat saat menghadiri acara Indonesia Economic Forum di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Prabowo mengatakan dirinya merasa prihatin dengan timbulnya meme di internet yang menyebutkan generasi muda Indonesia banyak yang memilih menjadi tukang ojek selepas lulus SMA.

Baca: Prabowo Subianto Dinilai Rendahkan Tukang Ojek, Gara-gara Gunakan Meme ini

 "Saya ingin mengakhiri presentasi ini dengan realita yang sedih namun juga kejam."

"Ini adalah meme yang tersebar di internet"

"Jalur karier seorang anak muda Indonesia."

"Yang paling kanan adalah topi Sekolah Dasar, topi Sekolah Menengah Pertama dan setelah dia lulus dari Sekolah Menengah Atas, dia menjadi sopir ojek, ini adalah realita yang kejam," kata Prabowo.

Baca: Jelang Pertandingan Sriwijaya FC vs Persija, Suporter Wanita Sriwijaya Mania Angel Doa Bersama

Tagar #OjekPahlawanKeluarga pun juga mendadak trending di Twitter hari ini, Kamis (22/11/2018) pukul 17.30 WIB.

Dalam tagar tersebut terdapat 22 Ribu Cuitan dengan tagar #OjekPahlawanKeluarga.

Banyak warganet yang juga ikut berkomentar terkaitan pernyataan Calon Presiden Nomor urut 02 tersebut.

Banyak yang mengkritisi dan menuntut Prabowo untuk meminta maaf, namun tidak sedikit pula yang memberikan penjelasan terkait maksud yang disampaikan dalam kata-kata Prabowo tersebut.

Baca: Indonesia Tersingkir dari Piala AFF Suzuki 2018, Netizen Penuhi Kolom Komentar IG Luis Milla

@giewahyudi: Dua unicorn terbesar di Asia Tenggara nggak akan ada tanpa kerja keras driver ojek. #OjekPahlawanKeluarga

Baca: Raisa Mundur dari Panggung Musik, Hamish Daud Tulis Kalimat ini di Konser Terakhir Sang Istri

Pada unggahan tersebut, brand ojek online asal Singapura dan Indonesia menjadi paling banyak digunakan oleh konsumen.

@felagonna: Bahagia itu pangkalnya ada dalam filosofi “Hakekat hidup itu hanyalah persoalan bagaimana seseorang memandang/melihat sebuah kehidupan". Menjadi driver ojek online bahagia dan keluarga bangga karena rezeki halal barokah manfaat buat anak istri. #OjekPahlawanKeluarga

Sementara cuit beberapa akun lain yang juga mendukung pernyataan dari Prabowo tersebut

Baca: Yanto Basna Sindir Jegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018: Penak Jamanku to?

@rigenz123 : gw setuju #OjekPahlawanKeluarga .. apalagi di kondisi "Ekonomi Meroket" kayak sekarang ini .. cuma .. gak bisa terus2an ngojek kan ? abis badan loe .. terus .. buat yg sarjana .. ayolah .. gak bisa selamanya ngojol ..

@eJ0k0 : Gue ngojek emang pelarian krn lowker yg gak ada, atau sekalipun ada udah underestimate sama manajemen perusahaan. Terakhir kerja di pabrik 2016 tapi masih pakai UMR 2010. Belum lagi ngelihat yg outsourcing. Semangat pak @prabowo mari ubah pola pikir bangsa. #OjekPahlawanKeluarga

Baca: Peserta CPNS 2018 Tak Lolos Passing Grade Berpeluang Isi Formasi Kosong, Begini Hitung-hitungannya

Pembelaan Fadli Zon

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi polemik terkait pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto yang mengaku sedih saat melihat meme masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek.

Fadli mengatakan Prabowo tak bermaksud menghina atau merendahkan profesi tukang ojek.

"Bukan berarti menghina, bukan berarti merendahkan kan Pak Prabowo bilang, bukan, sama sekali bukan itu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

 Berkaitan dengan itu, Fadli menjelaskan bahwasa Prabowo tidaklah bermaksud merendahkan profesi tukang ojek.

Hanya saja, kata Fadli, Prabowo menginginkan anak muda memiliki pilihan yang lebih baik dari sekadar menjadi tukang ojek.

"Maksudnya itu kan pilihan pekerjaan sesuai dengan apa kebijakannya. Maksud Pak Prabowo saya kira mempunyai pilihan-pilihan yang lebih baik. Itu kan pekerjaan mulia, semua pekerjaan halal kan mulia," ucapnya.

Lebih lanjut, Fadli meyakini bahwa kini tukang ojek juga mengharapkan profesi yang lebih baik.

Hal itu, kata dia bukan juga berarti merendahkan profesi sebagai tukang ojek, namun menurutnya masih ada peluang pekerjaan lain yang lebih baik daripada itu.

"Tentu mereka yang berprofesi ojek pun ingin memperbaiki diri, ya masih bisa peluang-peluang pekerjaan yang jauh lebih baik dari profesinya daripada jadi itu," pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam pidato Prabowo pada acara Indonesia Ecomic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Rabu (21/11) mengatakan kalau dirinya mengaku sedih dengan realita yang terjadi dalam kehidupan anak muda Indonesia saat ini.

Terlebih realita itu juga kini banyak menjadi bahan bercanda di internet melalui meme.

Adapun, meme tersebut menggambarkan tingkat karir pemuda Indonesia yang di mulai dari topi tingkat Sekolah Dasar hingga SMA, tapi setelah SMA topi nya berubah menjadi helm berwarna hijau yang biasa dikenakan pengemudi ojek online.

"Saya sedih dengan realita yang ada, seperti di meme yang ada di internet terkait jalan karir anak muda di Indonesia, dari SD, SMP, SMA dan setelah lulus dia jadi ojek driver. Sedih tapi itulah realitas," kata Prabowo saat menyampaikan pidatonya di acara Indonesia Ecomic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved