Mayat Perempuan Dalam Lemari
Mayat Dalam Lemari, Polisi Temukan Alat Isap Sabu di Kamar Ciktuti Iin Puspita, Punya Pembunuh ?
Polisi temukan barang bukti berupa tiga buah alat isap sabu (bong) di kamar kos Ciktuti Iin Puspita, perempuan yang ditemukan tewas dalam lemari
"Saya dimintai bantuan. Kebetulan memang kami satu dusun," katanya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (21/11/2018).

Hanya saja Edy mengaku tak begitu mengenal korban. Ia hanya tahu dengan ayah korban karena sama-sama satu desa.
Edy mengatakan, keseharian ayah korban bekerja sebagai pengrajin kusen kayu.
Sebelumnya dikabarkan,
Camat Buay Sandang Aji OKU Selatan, Muhammad Kasim memastikan bahwa Ciktuti Iin Puspita (22) adalah benar warganya.
Keluarga Ciktuti Iin Puspita tinggal di antara Desa Gunung terang dan Simpang Aji Kecamatan Buay Sandang Aji OKU Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ciktuti Iin Puspita merupakan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dalam lemari.
Mayat Ciktuti di temukan dalam lemari di Jalan Mampangprapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampangprapatan, pada Selasa (20/11/2018) lalu.
Ia dibunuh oleh dua temannya yang sepasang kekasih. Kedua pelaku sudah ditangkap saat lari ke Jambi.
Seperti diketahui, Ciktuti Iin Puspita merupakan korban pembunuhan yang mayatnya di temukan dalam lemari di kamar kos di Jl Mampang Jakarta.
Sepran, Kades Desa Gunung Terang yang dihubungi Tribunsumsel.com pukul 09.00 rombongan pembawa jenazah baru sampai di daerah Way Kanan Lampung.
Diperkirakan rombongan tiba sekitar dua jam atau pukul 11.00.
"Semua sudah siap termasuk makam. Kita sedang menunggu," kata Sepran.
Sebelumnya, rombongan penjemput berangkat dari Jakarta pada pukul 21.00 malam kemarin.
Keluarga bisa membawa pulang jenazah setelah proses di tingkatan kepolisian termasuk otopsi selesai.