Berita Palembang

Pohon Tumbang di Jalan Ki Merogan Kertapati dan Jembatan Musi II Palembang, Lalulintas Tersendat

Hujan deras disertai angin kencang di Palembang, Minggu (18/11/2018), siang ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang

Tribun Sumsel/ Wawan Perdana
Pohon tumbang di pangkal jembatan Duplikasi Musi II Palembang, MInggu (18/11/2018) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Hujan deras disertai angin kencang di Palembang, Minggu (18/11/2018), siang ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Pohon berukuran cukup besar tumbang di Jalan Ki Merogan, Kertapati.

Pohon menimpa pagar seng satu rumah, kemudian melintang di tengah jalan.

Sejumlah orang terlihat memotong pohon itu supaya bisa dipindahkan.

Robohnya pohon ini menyebabkan lalulintas cukup tersendat.

Terutama bagi kendaraan dari arah Palembang hendak menuju Indralaya.

Kemacetan mulai terjadi di Jembatan Ogan Kertapati.

Baca: Kehamilannya Sempat Diragukan, Nikita Mirzani Pamer Video USG Ini di Media Sosial, Beneran Kembar?

Baca: Bapenda Sumsel Bangun Aplikasi Samsat Antisipasi Kecurangan

Sementara itu, pohon tumbang juga terjadi di pangkal jembatan duplikasi Musi II, Palembang.

Pohon tumbang menutup sebagian jalan sehingga kendaraan harus melaju pelan.

4 Rumah Rusak Berat

Hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi Sabtu (17/11) kemarin membuat empat rumah rusak berat dan 20 rusak ringan di Desa Muara Nilau, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas.

Meskipun tidak sampai menelan korban jiwa, namun kejadian itu membuat warga setempat panik.

Belasan pohon tumbang dan memblokir jalan poros menuju desa.

Bukan hanya itu, akibat derasnya angin puting beliung warga desa Muara Nilau harus gelap-gelapan, karena kabel listrik menuju desa tersebut terputus dihantam pohon tumbang.

Baca: Prediksi Valentino Rossi Jelang MotoGP Valencia Spanyol 2018, Siap Coba Kekuatan Motor Baru

Baca: Lagi Cari Mobil Keluarga? Ini Daftar Harga Mobil Murah Daihatsu Terbaru Per November 2018

Umar warga setempat mengatakan jika kejadian begitu cepat.

Awalnya pukul 16.00 WIB hujan seperti biasa, namun tidak berselang lama datang angin kencang.

"Setelah itu tiba-tiba terdengar brak saya kira apa tidak tahunya atap rumah kuyung sebelah terbang dibawa angin," kata Umar pada Tribunsumsel.com, Minggu (18/11/2018).

Saat pristiwa itu terjadi suasana sangat menakutkan karena atap rumahnya juga sempat bergoyang-goyang seperti mau lepas.

"Pohon pohon disekitar rumah -rumah ini juga seperti mau tumbang, tapuli Alhamdulillah masih dalam lindungan," tambahnya laki-laki 30 tahun ini.

Baca: Bak Istana, Mengintip Rumah Mewah Sule yang Miliki 10 Kamar dan 17 Pembantu, Bukti Tajir Melintir

Baca: Baru Akan Menginjak Usia 6 Tahun, Marshanda Ungkap yang Dilakukan Sienna Diam-diam di HP nya

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura, Paisol mengatakan ketika mendapat informasi tim TRC PB BPBD Musi Rawas langsung menuju lokasi.

"Tim TRC sudah menyingkirkan batang pohon yang menutup jalan penghubung desa di Kecamatan Selangit saat Ini Jalan penghubung desa sudah bisa dilalui," ungkapnya.

Ia juga mengatakan jika pihak PLN dari sudah masuk untuk melakukan pembenahan kabel yang putus akibat pohon tumbang, pihaknya juga sudah menyerahkan bantuan sementara.

"Bantuannya berupa terpal untuk menutup atap rumah warga yang rusak parah,"

"Kita juga sudah menyarankan Kades Muara Nilau, dan Camat Kecamatan Selangit untuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk bantuan lebih lanjut," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved