Hari Pahlawan 10 November
Hari Pahlawan 10 November - Kata Pahlawan Ternyata Berasal dari Bahasa Sansekerta, Ini Artinya
Hari Pahlawan 10 November - Kata Pahlawan Ternyata Berasal dari Bahasa Sansekerta, Ini Artinya
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Weny Ramdiastuti
TRIBUNSUMSEL.COM - Hari Pahlawan 10 November - Kata Pahlawan Ternyata Berasal dari Bahasa Sansekerta, Ini Artinya
Besok 10 November kita bangsa Indonesia memeringati Hari Pahlawan.
Kalau asal-usul 10 November masyarakat sudah banyak tahu. Yakni bermula dari perjuangan Arek-arek Suroboyo yang melawan tentara Britania Raya dan Belanda pada 1945.
Pertempuran Surabaya jadi perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sedikitnya 16.000 pahlawan tewas pada pertempuran itu. Peristiwa heroik itu kemudian kita peringati sebagai Hari Pahlawan.
Namun banyak yang belum tahu asal-usul kata pahlawan. Merujuk pada Wikipedia, Kata pahlawan berasal dari bahasa Sansekerta.
Yakni, phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama).
Orang-orang tersebut adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.
Kata pahlawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai orang yang berjuang dengan gagah berani dalam membela kebenaran.
Secara etimologis ada juga yang memaknai pahlawan berasal dari akar kata pahala, dan berakhiran wan, pahalawan.
Artinya, mereka pantas memperoleh pahala karena jasa-jasanya bagi perjuangan menegakkan kebenaran.
Jika kita merujuk kata pahlawan dalam KBBI, maka menjadi pahlawan adalah hal yang memungkinkan bagi seseorang.
Siapa pun yang berjuang dalam membela kebenaran bisa menempati posisi sebagai seorang pahlawan.
Untuk menghargai para pahlawan, negara kita mengatur pemberian gelar pahlawan itu sedemikian rupa. Sesuai perundang-undangan.
Ada gelar Pahlawan Nasional. Yaitu gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia.
Ada gelar anumerta. Yakni, gelar yang diberikan oleh Pemerintahan Indonesia atas tindakan yang dianggap heroik.
Atau didefinisikan sebagai "perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya".
Atau "berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara". Contoh, gelar anumerta paling terkenal di Indonesia adalah gelar yang diberikan kepada sembilan Pahlawan Revolusi yang gugur di Jakarta dan Yogyakarta akibat peristiwa pemberontakan G30S/PKI.
Sedikitnya, sampai saat ini sudah 160 pria dan 13 wanita telah diangkat sebagai pahlawan nasional.
Yang paling terbaru adalah Lafran Pane, Sultan Mahmud Riayat Syah, Malahayati dan Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pada tahun 2017.
Pahlawan-pahlawan tersebut berasal dari seluruh wilayah di kepulauan Indonesia, dari Aceh di bagian barat sampai Papua di bagian timur.
Mereka berasal dari berbagai etnis, meliputi pribumi Indonesia, etnis Arab, etnis Tionghoa, etnis India, dan orang Eurasia.
Mereka meliputi perdana menteri, gerilyawan, menteri-menteri pemerintahan, prajurit, bangsawan, jurnalis, ulama, dan seorang uskup.