Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Jenazah Rapi Andrian Warga Lubuklinggau Teridentifkasi Bersama 13 Jenazah Penumpang Lion Air
Jenazah Muhammad Rapi Andrian dijadwalkan akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Kota Lubuklinggau, pada Selasa (6/11/2018)
Polda Sumsel melalui Bidang Dokkes akan melakukan cek DNA terhadap keluarga korban.
Cek DNA akan dilakukan tim forensik DVI yang bertempat di RS Bhayangkara Palembang.
Sementara ini baru ada satu pihak keluarga korban yang telah dilakukan cek DNA.
"Jadi tidak perlu ke Jakarta, baru keluarga korban yang ada di Sumsel silakan datang ke RS Bhayangkara untuk dilakukan cek DNA," ujar Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol Tri Yuwono Putro, ketika dikonfirmasi Selasa (30/10/2018).
Dikatakan Kombes Tri, setelah dilakukan cek DNA yang diambil sampelnya dari pihak keluarga korban.
Selanjutnya sampel DNA akan dibawa ke Jakarta untuk dicocokkan dengan para korban yang telah berhasil dievakuasi.
"Sekali lagi kita imbau kepada keluarga korban yang ada di Sumsel silakan cek DNA di RS Bhayangkara Palembang," katanya.
Sementara ini tercatat ada tujuh warga Sumsel yang dipastikan menjadi korban dalam musibah kecelakaan pesawat Lion air JT 610 di perbatasan perairan Karawang dan Bekasi Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Diantaranya atas nama Reski amalia (32) warga Palembang, Ryan Ariandi (23) dan Rapi Andrian (22) warga Kota Lubuk Linggau.
Empat orang dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Candra Kirana (29) dan Cici Ariska (28), Dadang (27) serta Asep Sarifudin (19).
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Berita Palembang: 7 Warga Sumsel Jadi Korban Lion Air JT 610, Polda Sumsel Cek DNA Keluarga Korban,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 13 Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT610 Hari Ini,