Saddil Ramdani Ngaku Sempat Damai dengan Syarat Harus Menikah, Pacar Ungkap Fakta Sebaliknya
Pemain Timnas U-19, Saddil Ramdani (19) resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, pada Jumat (02/11/2018).
"Saya akan mengikuti proses hukum ini dengan baik, dan saya akan ikuti apapun itu," tandas Pemain Timnas Indonesia ini.
Ditanya luka di wajah korban, Saddil mengaku itu terkena cakarannya hingga berdarah."Mungkin tergores dan keluar darah, dan tidak sampai terjadi apa-apa," katanya.
Kejadian yang dialaminya ini, bagi Saddil akan menjadi pelajaran berharga buatnya dan sejatinya ia tidak ingin kasus ini terjadi.
Meski begitu, ia memastikan untuk kali kedua siap menjalani semuanya.
Sudah beritikad baik meminta maaf, sudah memanggil keluarga korban. Tapi keluarga menolak damai.
"Saya laki-laki ikhlas akan menghadapi semua ini dan memohon maaf," kata Saddil.
Diakui ia memang sebelumnya pacaran dengan korban, namun sudah enam bulan putus dan tidak pernah kontak lagi. Tiba-tiba datang menemuinya dan terjadilah keributan itu.
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat memastikan proses akan dilakukan sesuai prosedur.
Karena ada korban, ada pelapor dan terlapor. Tinggal dicukupkan alat buktinya dan akan dilakukan gelar perkara.
"Indikasinya dan perbuatan pidananya ada. Tinggal pasalnya yang diterapkan pada saat gelar perkara nanti, apakah pasal 351 ayat (1) dan pasal 352 ayat (2)," kata Norman.
Tetapi pengakuan yang dibuat Saddil ini dibantah oleh Sekar, hal itu disampaikannya lewat postingan di instastories akunnya @anugrahsekarrr.
Dalam postingan pertamanya, Sekar mengaku sempat diminta Saddil untuk diam dan menutupi semuanya.
Sekar membantah adanya mediasi dengan alasan tak masuk akal yang disampaikan Saddil dengan meminta untuk menikahinya.
Berikut penuturannya :
"Saya diam bukan karena saya salah, saya diam karena saddil yang menyuruh saya diam,
Saddil yang meminta saya diam dan menutup2i semua.