Desa-desa di Prabumulih Akan Terang Benderang, Tahun Ini Dapat Bantuan 4.000 Lampu Jalan dan Rumah

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Upaya jajaran Pemerintah kota Prabumulih untuk menarik bantuan-bantuan pusat kembali membuahkan hasil.

Pemkot Prabumulih tahun ini mendapat bantuan 4000 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Solar Home System (SHS) dari program desa terang yang dilaunching Presiden di Lampung beberapa waktu lalu.

Hal itu dipastikan Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM ketika diwawancarai sejumlah wartawan di lantai 1 Pemkot Prabumulih, Kamis (1/10/2018).

"Kita memang mendapat bantuan 4000 titik lampu penerangan jalan, prioritas di desa-desa nanti dari persimpangan desa dipasang semua tiang seperti desa Sungai Medang, Talang Batu, Karya Mulya dan lainnya," ungkap Ridho.

Baca: Update Driver Taksi Online Hilang di Palembang, 3 Penumpang Pria Pinjam Aplikasi Seorang Wanita

Baca: Baru Terungkap, 1 Diantara Penumpang Lion Air JT 610 Ternyata Keluarga Artis Haykal Kamil

Orang nomor satu di kota Prabumulih itu mengatakan, pihaknya saat ini mulai mendata berapa kebutuhan lampu jalan dan lampu ke rumah warga yang berpenghasilan rendah sehingga setiap desa kebagian.

"Untuk desa-desa berbeda karena ada yang jauh dan ada yang di pinggir jalan, kita dapat gratis jadi tambah jangan di tengah kampung saja, usulkan banyak-banyak apalagi gratis," katanya.

Hal yang sama disampaikan Asisten II Setda Pemkot Prabumulih, HM Yusuf Arni HS.

Menurut Yusuf, Pemkot Prabumulih bakal dapat bantuan 4000 titik lampu dari Koperasi Jasa Gerakan Nelayan Tani Indonesia (Kopaja Ganti) tanpa biaya alias gratis.

Baca: 4 Selebriti Sosialita yang Rela Rogoh Budget Tinggi Untuk Gunakan Tas Kecil

Baca: Cristiano Ronaldo Bantu Juventus Untuk Datangkan Pemain Real Madrid James Rodriguez ke Turin

"Jadi 3000 titik untuk penerangan jalan umum ke desa dan 1000 untuk solar home system atau ke rumah warga yang berpenghasilan rendah," ungkapnya.

Yusuf menuturkan, bantuan penerangan yang bakal diterima tersebut bukan ditujukan untuk masyarakat perkotaan atau jalan di dalam kota.

Namun khusus jalan menuju pelosok desa dan lampu di rumah warga yang tidak ada jalur listrik.

"Untuk yang berpenghasilan rendah kita pasang yang rumah-rumah warga di desa atau di kebon dimana penghasilan kecil dan jalur listrik tidak ada,"

"Kita saat ini masih mendata seluruh titik di Prabumulih yang akan diajukan," katanya.

Disinggung berapa jumlah titik lampu tiap desa, Yusuf mengatakan pembagian di tiap desa dilihat beberapa banyak jalur lorong maupun jalan menuju desa.

"Ada desa yang mengusulkan hanya 80 titik, ada yang lebih dari 100 titik seperti di karya mulya dan rambang senuling,"

"Jelasnya makin jauh jalan menuju desa makin banyak harus dipasang lampu karena jalan menuju desa harus terang sesuai dengan judul program Desa Terang," bebernya.