Berita Ogan Ilir

HIPMI Ogan Ilir Gelar 5 Kali Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit Sumbing Tanpa Biaya (Gratis)

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Ogan Ilir menggelar kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing

Sripo/ Beri Supriyadi
Pengurus HIPMI Kabupaten Ogan Ilir saat meninjau pasien yang menjalani operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing gratis di RSUD Tanjung Senai Indralaya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Ogan Ilir (OI), menggelar kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing kepada 26 orang penderita.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dengan Yayasan Umi Romlah.

Operasi berlangsung tertutup Senin pagi (29/10/2018) pukul 09.00 bertempat di ruang operasi bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten OI di Komplek Perkantoran Tanjung Senai Indralaya.

Hadir dalam kegiatan operasi Ketua HIPMI OI, Aikom Marshall diwakili pengurus Awang Dermawan, Sekda H Herman SH MSi beserta jajaran dan tim medis RSUD OI.

Dijelaskan Awang Dermawan, kegiatan operasi bibir sumbing kepada 26 peserta ini, diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya.

Baca: Ungkap Rasa Bahagia, Irwan Mussry Unggah Foto Masa Kecil Bersama Maia Estianty

Baca: Nonton TV Online (Live Streaming) Vidio.com Pertandingan Gojek Liga 1 Borneo FC vs Bhayangkara FC

Lanjutnya, kegiatan operasi bibir sumbing ini merupakan kegiatan tahap kedua sampai dengan lima tahap.

Tahap pertama sebanyak 40 orang peserta. Kemudian untuk tahap kedua ini, sebanyak 26 peserta.

Peserta yang mengikuti operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing berasal dari Desa-desa yang tersebar di-16 Kecamatan dalam lingkungan Kabupaten OI.

"Mereka umumnya merupakan anak-anak, dewasa hingga orang tua dari usia 3 bulan sampai 60 tahun,” jelas pengurus Hipmi OI Awang Dermawan, Senin (29/10/2018).

Ia menambahkan, selama lima tahap menjalani operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya.

Baca: Update Info Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh di Tanjung Karawang , Basarnas Temukan 4 Jenazah

Baca: Banyak Ditemukan Puing Pesawat Lion Air JT 610, Hingga Saat ini Badan Pesawat Belum Ditemukan

Secara medis, untuk satu kali operasi bibir sumbing menghabiskan biaya Rp 20 – 25 juta.

Jadi, kalau sampai lima kali operasi lebih kurang biaya yang dibutuhkan mencapai angka ratusan juta rupiah Rp 100 – Rp 125 juta.

“Akan tetapi, HIPMI Peduli bekerjasama dengan Yayasan Umi Romlah memberikan operasi kepada peserta secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun,” tambahnya.

Disela-sela kegiatan operasi bibir sumbing gratis, Sekda H Herman SH MSi mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh para pengusaha muda Kabupaten OI.

“Upaya ini sangat membantu sekali bagi warga khususnya yang menderita. Karena, tanpa dipungut biaya. Kami sampaikan terima kasih kepada HIPMI dan Yayasan Umi Romlah."

"Semoga mereka sehat dan sama seperti anak-anak yang lain,” harap Sekda.

Dokter RUSD OI, dr Ikmal Ferlianta SP Bd menjelaskan, pasien yang menderita bibir sumbing ini umumnya merupakan bawaan lahir.

“Rata-rata merupakan kelainan bawaan lahir, ada juga dari asupan gizi,’ jelasnya. (SP/ Berri Supriyadi)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved