Berita Muba
Bupati Muba Dodi Reza Alex Terima Piagam Penghargaan dari MURI di Hari Sumpah Pemuda
Kali ini penghargaan yang diterima dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas Pembukaan Buku Tabungan 6.500 anggota Pramuka
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Bupati Kabupaten Musi Banyuasun H Dodi Reza Alex Noerdin kembali menerima penghargaan.
Kali ini penghargaan yang diterima dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas Pembukaan Buku Tabungan 6.500 anggota Pramuka.
Acara itu berlangsung pada pembukaan Perkemahan Antar Satuan Karya yang dilaksanakan pada hari ini (28/11/2018) di Bumi Perkemahan Pandu Kinasih Desa Sumber Harum Kecamatan Tungkal Jaya Musi Banyuasin.
Momentum tersebut mampu memecahkan rekor MURI untuk kategori Lounching pembukaan buku tabungan terbanyak.
Sebanyak 6.500 yang juga sebagai Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka berbasis ATM Bank Sumsel Babel untuk anggota pramuka di Kwarcab MUBA.
Baca: Berhadiah Rp 3 Miliar, Babak Penyisihan Dunia Games Telkomsel Wilayah Sumsel di 4 Lokasi
Baca: Nonton TV Online RCTI Piala Asia U-19 Indonesia vs Jepang, Menang ke Piala Dunia
Penghargaan langsung diserahkan oleh Perwakilan MURI Triono Kepada Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex.
Acara disaksikan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya selaku Wakamabida Gerakan Pramuka Sumsel.
Dodi Reza Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, hari ini merupakan hari Sumpah Pemuda dan bertepatan kembali mendapatkan penghargaan Yang telah berhasil memecahkan Rekor Muri.
Menurutnya, banyak keuntungan pembukaan buku tabungan anggota pramuka, selain data yang terorganisir, juga untuk mengajarkan adik-adik pramuka berhemat menuju masa depan.
"Kami harap ini (pembukaan buku tabungan anggota pramuka) dapat diikuti Kwartir Cabang yang lain dalam MoU dengan Bank Sumsel Babel," ujarnya.
Dodi menuturkan, Pemkab Muba mulai tahun 2019 memberikan bantuan kepada gerakan pramuka sebanyak Rp. 2,5 Miliar melalui dana APBD.
"Mulai tahun 2019 ini kami meningkatkan bantuan pembinaan kepada gerakan pramuka di Muba. Hal ini menuntut peran Kwarcab dalam kepramukaan untuk menjadi yang terdepan dalam membentuk kaum muda," tuturnya.
Senada Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya yang hadir langsung pada acara tersebut juga menginginkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel dapat memberikan bantuan pembinaan pramuka seperti yang dilakukan Pemkab Muba.
"Ini (bantuan pembinaan pramuka) menambah motivasi kami, Insyallah kami akan mengirim surat langsung kepada Bupati se Sumsel untuk mengiringi langkah inovasi dari Pemkab Muba."
"Dan kami mengharapkan kabupaten/kota lain nya diwilayah sumsel tidak terlampau jauh dari Muba," ucapnya.
Sementara itu Kwarda Sumsel Mukti Sulaiman mengungkapkan Peransaka diikuti 17 Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel, dengan jumlah peserta mencapai 2.500 orang.
Baca: Pasangan Selebritis ini Tetap Setia Hingga Maut Memisahkan, Ini Kunci Rumah Tangga Harmonis
Selama lima hari yakni tanggal 28 Oktober-1 November 2018, di Desa Sumber Harum yang merupakan salah satu desa pramuka terbaik di Indonesia setelah Desa Lebak Harjo Malang Provinsi Jawa Timur.
"Perlu kami sampaikan juga bahwa prumuka Sumsel, pramuka yang tergiat karena seluruh stake holder bergerak, baik dari Kwarda, Kwarcab, hingga Kwartir Ranting," imbuhnya.
Acara dilanjutkan pemukulan gong serta pelepasan 50 ekor burung merpati secara serentak sebagai tanda dimulainya kegiatan peransaka.
Kemudian dilanjutkan penyematan tanda peserta, penyerahan penghargaan gugus depan unggul penggalang ceria terbaik se Sumsel dari Kwarda Sumsel kepada SD N I Sumber Harum.
Kemudian penyerahan Piagam Rekor Muri dari Musium Rekor Indonesia oleh Triono kepada Bupati Muba.