Berita Baturaja

Petani di Ogan Komering Ulu (OKU) Senang Harga Karet Sekarang Rp 8 Ribu per Kg

Harga getah karet yang menjadi sumber penghasilan kebanyakan masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel mulai naik

Tribunsumsel.com/Retno Wirawijaya
Pohon karet di OKU 

TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA-Harga getah karet yang menjadi sumber penghasilan kebanyakan masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai naik.

Namun, musim kemarau yang menyebabkan daun pohon karet gugur, berdampak pada turunya produksi hasil getah karet.

Hili Ajmi, seorang petani karet menceritakan, berkurangnya getah karet tersebut, dikarenakan cuaca panas.

Kondisi ini mengakibatkan batang karet yang disadap menjadi keras dan tidak banyak mengeluarkan getah.

Meski demikian masyarakat tetap menggantungkan hidupnya dengan bertani karet.

Baca: Apakah Handuk yang Kamu Pakai Sudah Nyaman, Coba Cek Disini!

Baca: Tahun 2021 Semua Kartu ATM (Debit) Wajib Pakai Teknologi Chip, Ini Penjelasan Bank Indonesia (BI)

Disisi lain harga komoditi pertanian karet yang merupakan sumber penghasilan kebanyakan masyarakat di pedesaan di daerah berjuluk bumi sebimbing sekundang dalam sebulan terakhir mulai naik.

Sebelumnya, harga karet dua mingguan dihargai Rp 7.000 per kilogram, sekarang Rp 8.000 per kilogramnya.

Hilu mengakui, bahwa harga karet saat ini sudah cukup lumayan.

Warga pun berharap harga getah karet ini akan lebih meningkat lagi.

Baca: PDAM Tirta Lematang Butuh Modal Rp 20 Miliar, Bappeda Lahat Usul Pinjam ke PT SMI

Baca: Piala Asia U-19 Indonesia vs Jepang : Belum Pernah Main, 7 Pemain Siap Beri Kejutan Demi Piala Dunia

Tentunya diiringi dengan kondisi getah yang mengucur dengan stabil dari batangnya.

"Ya, harapan kami harga bisa terus naik, jangan hanya harga sembako saja yang naik harganya,"katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved