Satu Keluarga Ditemukan Tewas
Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Palembang, Fransiskus Ternyata Baru Dapat Penghargaan Motivator
Fransiskus Xaverius ONG (47) baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Motivator di klub kicau mania Palembang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Fransiskus Xaverius ONG (47) baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Motivator di klub kicau mania Palembang.
Tepatnya, Minggu (21/10) pada acara anniversary 2 tahun Bird Club.
Penghargaan itu ia dapatkan karena dinilai sebagai orang yang humoris supel, dan selalu memotivasi anggota klubnya untuk semangat dan peduli terhadap kecintaannya pada burung kicau.
Hal ini disampaikan salah satu anggota komunitasnya yang akrab disapa Codet.
"Dia orangnya lucu ya, dia sangat sering memotivasi kita untuk peduli sama klub ini rajin kumpul," ujar codet di depan rumah Fransiskus, Rabu (24/10).
Codet mengatakan jika Fransiskus sudah sekitar 2 tahun mengikuti Bird Club Palembang, dan merasa sangat kehilangan sosok seorang panutan.
Baca: Teman Satu Sekolahnya Menangis, Rafel Fransiscus Dikenal Anak Supel dan Periang
"Sangat kehilangan selama ini beliau jadi panutan, jadi penasehat membimbing, sangat supel dalam bergaul," katanya.
"Tidak pernah menyangka, karena selama ini beliau terlihat ceria, tidak ada masalah dan sebagainya karena kita baru saja kumpul," tutupnya.
Satu kelurga terdiri dari ayah ibu dan dua orang tewas di rumahnya Jalan Said Toyib, Komplek Villa Kebun Sirih, Kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni, Blok A 18, Rabu (24/10).
Identitas korban adalah Fransiscus (47), Margaretha (45), Ketty (11) dan Rafel (18).
Effendi (50) keluarga korban yang diwawancarai Tribunsumsel.com di RS Bayangkara Palembang mengatakan dua orang pembantu yang mengetahui kejadian ini pertama kali pada Rabu (24/10) pagi.
Saat itu dua pembantu ingin membangunkan anak-anak untuk sekolah.
Baca: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Kalidoni Palembang, Ini Fakta-fakta yang Ditemukan di Lapangan
Para korban ditemukan terpisah.
Dua anak di kamar masing-masing dan sepasang suami istrinya di kamar utama.
Effendi yang mengaku merupakan ipar dari korban Margaretha dikabari sekitar pukul 06.00.