Satu Keluarga Ditemukan Tewas

Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Palembang, Frans Tiba-tiba Berikan Uang 2 Juta Pada ART

Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Palembang, Frans Tiba-tiba Berikan Uang 2 Juta Pada ART

Tribunsumsel.com/ IST
Mendiang Fransiskus Xaverius ONG dan pesan WA yang beredar 

TRIBUNSUMSEL.COM - Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Palembang, Frans Tiba-tiba Berikan Uang 2 Juta Pada ART

Sebelum meninggal mendiang Fransiskus Xaverius ONG (47) berikan uang 2 juta, malam sebelum kejadian.

Hal ini disampaikan Dewi Safitri (28) yang merupakan asisten rumah tangga keluarga korban Fransiskus Xaverous ONG.

Dewi dan sang adik, Sarah Febrianti (21) bekerja di rumah korban merupakan warga asal Lampung.

"Sore kemarin sekitar pukul 18.00 saya dipanggil koko (Franssiskus Xaverius ONG) ke ruangannya. Disana dia bertanya saya sudah berapa lama bekerja saya jawab sekitar dua tahun."

"Lalu dia menarik laci meja dan mengeluarkan sejumlah uang yang katanya buat bonus selama saya dan adik saya kerja disini."

"Saya sampaikan terima kasih dan begitu dihitung jumlahnya Rp2 juta," ungkap Fitri usai dimintai keterangan oleh penyidik unit ranmor Satreskrim Polresta Palembang, kemarin (24/10).

Menurut Fitri, selama bekerja di rumah korban diakui majikannya itu memang sangat baik kepada semua pegawainya.

"Ditanya mengenai keberadaan senjata api yang ditemukan persis di samping tubuh korban, Fitri mengaku tak mengetahuinya."

"Sepengetahuan saya koko memang ada senapan khusus itupun dia pakai buat menembak biawak."

"Karena di rumah masih sering ada biawak, Sementara, kalau pistol yang ditunjukkan pak polisi di dalam tadi baru pertama kali saya lihat," ungkapnya.

Agus (30) yang juga salah seorang karyawannya mengaku diajak ngobrol oleh korban Frans bersama seorang rekannya Joko malam sebelum kejadian.

"Saya sampai jam 9 tadi malam diundang bicara-bicara untuk urusan pekerjaan."

"Tidak ada gelagat aneh dari beliau, dia juga sempat berikan cincin yang dipakainya ke saya tapi memang dia biasa begitu loyal dengan karyawannya," ungkap Agus.

Kematian satu keluarga di Komplek Villa Kebun sirih, Palembang, Rabu (24/10/2018), mengagetkan banyak orang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved