Satu Keluarga Ditemukan Tewas

Pembunuhan Satu Keluarga di Palembang, Ini Fakta-fakta Keluarga Fransiskus yang Ditemukan Tewas

Warga yang bermukim di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang, mendadak heboh dengan adanya satu sekeluarga yang tewas

Editor: M. Syah Beni
IST
Satu Keluarga Tewas Luka Tembak di Palembang 

Rafael Fransiskus dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah dan terdapat luka dibagian kepala, melihat keadaan Rafael Fransiskus Sdri. Dewi dan Sara terkejut dan berteriak minta tolong kepada tetangga.

2. Pukul 06.30 Wib para tetangga beserta Ketua RT 05 Bpk. Purwadi datang kelokasi dan menemukan korban Rafael Fransiskus didalam kamar sudah tidak bernyawa lagi, selanjutnya Ketua RT 05 melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa (Serka Alimudin) dan Babinkamtibmas (Aipda Sudarman).

3. Pukul 07.30 Wib anggota Polsek Kalidoni dan Polda Sumsel datang kelokasi dan melakukan oleh TKP ditemukan 3 korban meninggal dunia masing-masing didalam kamar : 

- Sdri. Kathlyn Fransiskus (Perempuan), dalam keadaan terlentang dengan luka bekas tembakan di bagian kepala.
- Fransiskus Xaverius ONG (Suami) dan Margaret Yentin Liana, SE (Istri) dalam satu kamar dalam keadaan terlentang dan terdapat luka tembak di bagian kepala untuk Istri dan bagian bawa dagu untuk suami serta terdapat Senjata Api jenis Revolver masih digenggam oleh suami.

4. Pukul 08.00 Wib keempat korban dibawa oleh Mobil Ambulan Polda Sumsel menuju RS. Bayangkara Palembang untuk dilaksanakan otopsi.

Berikut Fakta-fakta Satu Keluarga Tewas

1. Fransiscus Dikenal Supel

Effendi ipar dari keluarga korban mengaku ia belum pernah mendengar ada masalah yang menimpa keluarga ini.

Ia juga tak tahu apakah korban terutama sang ayah punya musuh.

Soal dugaan perampokan juga belum berani menyimpulkan.

Fransiscus ini adalah pengusaha bergerak di bidang suplier, desain interior dan batubara.

Effendi mengaku Fransiscus adalah pengusaha yang cukup supel.

"Ia punya banyak teman dan senang bergaul," katanya saat diwawancarai di RS Bayangkara tempat jenazah keempatnya berada saat ini.

Ia terakhir bertemu dengan korban sekeluarga sekitar beberapa bulan lalu.

"Saya kurang begitu tahu ada masalah atau tidak, tapi kejadian ini benar-benar mengejutkan," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved