Satu Keluarga Ditemukan Tewas
Beredar Diduga Pesan WA Fransiskus Pukul 02.48 WIB, Sebelum Ditemukan Tewas Sekeluarga, Ini Isinya
Kematian satu keluarga di Komplek Villa Kebun sirih, Palembang, Rabu (24/10/2018), mengagetkan banyak orang.
Penulis: M. Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
Fakta lain yang diungkap Novitri adalah semua kamar di rumah tersebut kedap suara.
Sehingga tak ada terdengar suara apapun malam itu.
Fransiskus pun merupakan sosok humoris.
Satu hal yang dilakukan Fransiskus adalah memainkan piano saat dia banyak masalah (galau).
Beredar Pesan WhatsApp
Kabar meninggalnya satu keluarga Fransiskus ini membuat banyak temannya terkejut.
Apalagi Fransiskus baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Motivator di klub kicau mania Palembang.
Tepatnya, Minggu (21/10) pada acara anniversary 2 tahun Bird Club.
Penghargaan itu ia dapatkan karena dinilai sebagai orang yang humoris supel, dan selalu memotivasi anggota klubnya untuk semangat dan peduli terhadap kecintaannya pada burung kicau.
Hal ini disampaikan salah satu anggota komunitasnya yang akrab disapa Codet.
"Dia orangnya lucu ya, dia sangat sering memotivasi kita untuk peduli sama klub ini rajin kumpul," ujar codet di depan rumah Fransiskus, Rabu (24/10).
Codet mengatakan jika Fransiskus sudah sekitar 2 tahun mengikuti Bird Club Palembang, dan merasa sangat kehilangan sosok seorang panutan.
"Sangat kehilangan selama ini beliau jadi panutan, jadi penasehat membimbing, sangat supel dalam bergaul," katanya.
"Tidak pernah menyangka, karena selama ini beliau terlihat ceria, tidak ada masalah dan sebagainya karena kita baru saja kumpul," tutupnya.
Tak hanya itu, di media sosial tersebar juga pesan dari grup WhatsApp alumni sekolah Fransiskus.
Tribunsumsel.com mengonfirmasi pesan tersebut benar atau tidak.