Daftar Antrean Paspor Online Selalu Penuh? Kantor Imigrasi Beri Tips dan Cara Pesan Nomor Antrean

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tanpa harus menuggu lama dengan antre panjang di kantor Imigrasi, kini sudah diberlakukan aplikasi antrean paspor online.

Namun nyatanya tidak semudah yang dibayangkan.

Sebab masih banyak yang menghadapi beberapa kendala teknis dalam menggunakan aplikasi antrean paspor online.

Misalnya terkendala tidak mendapat nomor antrean di tanggal yang diinginkan karena kuota sudah penuh.

Atau tidak bisa diakses dengan keterangan kuota sudah habis dan dipersilahkan memilih kantor imigrasi yang lain.

Juanisa iriani (37) warga Poligon Palembang ini mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan ambil nomor antre lewat online.

Baca: Pendidikan Pemberantasan Korupsi Jadi Materi Pembelajaran Baru Sekolah di OKI

Baca: Sosok Cinta Pertama Zack Lee, 8 Tahun Menghilang dari Layar Kaca, Begini Kabar Terbaru Rahma Azhari

"Saya mau liburan di akhir tahun sama keluarga, saya daftarnya itu pada hari Jumat lalu, dapatnya hari ini jam 13.00, dan tepat saya dipanggil disekitar jam tersebut," ujarnya.

Sama halnya yang disampaikan Juan Ari, warga Kuto yang mendaftar untuk dapat nomor antre pada Kamis lalu.

"Tidak ada kendala, diberi pelayanan baik, waktunya tepat, sekarang saya lagi nunggu antre foto saja," ungkapnya.

Sementara itu Kepala kantor Imigrasi kelas 1 TPI Palembang Budiono Setiawan melalui Kasubsi Teknologi dan Informasi Kanim Palembang, Luthfy Hari Dwi Jatmiko menjelaskan bila nomor antrean bisa di akses seminggu sebelum tanggal yang diinginkan.

"Jadi kita buka nomor antrean itu perminggu, akses dan daftarnya minggu ini dapatnya minggu depan,"

"Jika memang tanggal tersebut tidak bisa di klik atau dipilih berarti kuota memang sudah penuh maka kita alihkan ke kantor imigrasi yang lain," jelasnya.

Baca: Beredar Info Pemblokiran Massal ATM BRI Setelah Tanggal 30 Oktober jika Tak Ganti Kartu ATM Baru

Baca: Musim Hujan Telah Tiba, Ini Tips Berkendara Saat Hujan

Luthfy juga menambahkan bila yang bisa dipilih hanya tanggal yang ada diminggu selanjutnya.

"Masyarakat kita ini salahnya, pilihnya tanggal bulan depan, tahun depan bahkan 2022, ya tidak bisa, hanya satu pekan ditanggal selanjutnya dari minggu yang saat ini," tambahnya.

Karena menggunakan sistem online Luthfi mengimbau jika memang akan selalu ada kendala teknis, mungkin dari sistem yang kami gunakan atau yang lainnya.