Fahri Hamzah Tanya Kasus Hoax Ratna dengan Mahfud, Jawaban Pakar Hukum Buat Fahri Ngotot

Fahri Hamzah membandingkan kasus yang menjerat Ratna Sarumpaet dengan tidak jadinya Mahfud MD menjadi calon Wakil Presiden Jokowi

Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Fahri Hamzah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah membandingkan kasus yang menjerat Ratna Sarumpaet dengan tidak jadinya Mahfud MD menjadi calon Wakil Presiden Jokowi.

Ratna Sarumpaet sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ratna Sarumpaet dijerat dengan pasal 14 ayat 1 KUHP dan pasal 28 jo pasal 45 UU Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca: Kanker Prostat Renggut Nyawa Rudy Woworo, Waspadai 5 Gejala Kanker Prostat yang Sulit Terdeteksi

Ratna Sarumpaet juga terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Fahri Hamzah, lewat akun Twitter yang sudah terferivikasinya mencuitkan kasus yang menjerat Ratna Sarumpaet dengan kejadian Mahfud MD yang batal jadi Cawapres Jokowi.

Baca: Kisah Ratna Sarumpaet, Dinikahi Anak Saudagar Kaya Berdarah Arab, Pilih Bercerai Gegara Hal ini

"Pengen nanya prof @mohmahfudmd apakah janji istana sampai jahit baju putih untuk cawapres itu adalah HOAX?

Kalau @DennyJA_WORLD kan memang Konsultan Timses...kalau istana menyebar HOAX yg dipidana siapa? ; presiden, Mensekneg atau Nusron?

Prof @mohmahfudmd apa bisa memberikan pencerahan hukum atas HOAX yang bapak alami? ( berupa kabar akan jadi cawapres dan menjahit baju seragam)

Apakah sama dengan HOAX BUATAN @RatnaSpaet (bahwa dia dianiaya) YA PROF?" tulis akun Twitter @FahriHamzah.

Merasa belum juga mendapat jawaban dari akun Twitter Mahfud MD, Fahri Hamzah kemudian bertanya pada Pakar Hukum sekaligus Guru Besar di Universitas Padjajaran Romli Atmasasmita.

"Prof @romliatma mohon bantuan menjawab pertanyaan saya ke prof Mahfud. Ini serius ingin tahu. Untuk masyarakat. Plis." kata Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah
Fahri Hamzah (Twitter Fahri Hamzah)

Mengetahui akunnya di tag oleh Fahri, Prof Romli pun akhirnya menjawab.

prof mahfud yg berkepentingan tdk jawab apalagi sy salah alamat anda!

Namun jawaban Romli membuat Fahri tetap tak menerima.

romli
romli ()

Cuitkan Prof Romli pun ditanggapi  Fahri

Alamat saya ahli hukum pidana..sebagai ahli hukum..tapi kalau dianggap masalah pribadi prof juga Gapapa...terima kasih prof...publik hanya perut tahu apa beda kasus yg dialami beliau vs yg dialami itu...Sama2 ada kebohongan...yg satu sudah tersangka..

fahri
fahri ()
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved