HUT TNI, Jokowi Ungkap Berantas Komunisme PKI, Gus Nadir : Jokowi Tengah Menari di Atas Tarian Lawan

Isu bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI) jelang 30 September menghembus ke publik begitu masif

ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo dan rombongan bikers saat melakukan touring menggunakan motor chopper miliknya di Sukabumi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Isu bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI) jelang 30 September menghembus ke publik begitu masif.

Namun, sampai hari ini isu yang dilontarkan berhasil ditangkas oleh alat keamanan dan pertahanan negara. 

Baca: Kisah Ratna Sarumpaet, Dinikahi Anak Saudagar Kaya Berdarah Arab, Pilih Bercerai Gegara Hal ini

Hal itu pun menjadi sorotan dari seorang akademisi yang tinggal di Australia.

Nadirsyah Hosen melalui akun twitternya berkomentar baha isu yang tengah dihembuskan jelang kontestasi pemilihan presiden tak tampak.

Baca: Resmi Dilamar Pesepakbola Ryuji Utomo, Inilah Fakta-fakta Tentang Sosok Shabrina Ayu

Pak @jokowi anda tengah menari di atas tarian lawan. Komunisme sdh kalah dan gagal di dunia. PKI bangkit lagi itu isu yg dipakai lawan politik anda padahal isu PKI udah gak menarik lagi buat jaman now.

Anda harus tegaskan itu. Jgn malah ikut2an hanya biar gak dituduh PKI.

Gus Nadir sapaan akrabnya mengapresiasi langkah Jokowi dalam menanggulangi isu paham tersebut.

Seperti diberikatakan Kompas.com, Presiden Joko Widodo menegaskan, sebagai panglima tertinggi TNI, ia akan bersama-sama menjaga ideologi Pancasila.

Hal itu disampaikan dalam amanat upacara peringatan HUT ke-73 TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).

Jokowi
Jokowi ()

"Sebagai panglima tertinggi angkatan laut, angkatan udara dan angkatan darat, tugas saya adalah bersama saudara-saudara menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika," ujar Jokowi.

"Bersama-sama saudara-saudara melawan ideologi lain selain Pancasila, memberantas komunisme dan warisan PKI," lanjut dia.

Selain itu, Presiden Jokowi juga berkomitmen untuk memastikan agar TNI membangun kapasitas diri sesuai dengan rencana strategis yang telah dirumuskan.

Jokowi berharap, TNI menjadi angkatan bersenjata yang modern dan semakin profesional di dalam menjalankan tugas-tugasnya.

"TNI menjadi angkatan bersenjata modern yang mampu memainkan peran sentral di kawasan dunia dan Asia," ujar Jokowi.

"Saya memastikan TNI semakin profesional menjadi alat pertahanan negara yang tangguh dan memastikan agar ke depan prajurit dan keluarga TNI menjadi lebih sejahtera di manapun saudara bertugas," lanjut dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved