Ini Alasan Nomor Urut Calon Presiden Pakai 01 dan 02, Dicetuskan Jokowi dan Prabowo

TRIBUNSUMSEL.COM- Pengundian nomor urut Capres-Cawapres telah dilakukan 21 September lalu. 

Pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin mendapat nomor urut 01

Prabowo-Sandiaga Uno nomor urut 02.

Penomoran dalam Pilpres 2019 ini berbeda dengan sebelumnya.

Tahun 2014 lalu hanya menggunakan angka 1 dan 2.

Baca: Bantah Isu Selingkuh, Vicky Prasetyo Beberkan Penyebab Dirinya Gugat Cerai Angel Lelga,Ternyata

Mungkin masih ada yang bertanya mengapa penomoran kali ini berbeda.

Ternyata ada kisah di balik penambahan angka 0 ini.

Sandiaga Uno dalam menyampaikan pidato singkatnya usai pengundian nomor mengungkapkan cerita tersebut.

Menurutnya, sesaat sebelum pengundian, temannya datang dengan tergopoh-gopoh memberi kabar bahwa Prabowo-Sandiaga Uno dipersilahkan untuk bertemu dengan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Karena Pemilu, Pileg, dan Pilpres dilakukan secara serentak maka nomor urut 1 dan 2 akan menguntungkan partai yang bernomor 1 dan 2.

Baca: Kumpulan Lagu Asian Para Games 2018 (Theme Song), Lengkap dengan Video dan Lirik

Lanjut Sandi, masalah ini ternyata dengan cepat diselesaikan oleh Jokowi-Prabowo.

"Prabowo-Jokowi dengan santainya mencairkan suasana dengan menambah angka 0. Tak sampai satu menit," terangnya

Jadi pemberian angka 0 di pilpres ini sebagai bentuk keadilan agar tidak ada satu, dua partai yang diuntungkan.

Ini membuktikan bahwa masalah bisa diselesaikan secara bersama-sama.

Sementara itu, dalam sambutannya kala itu Prabowo Subianto mengatakan

Baca: Begini Kabar Terbaru Cawapres 02 Sandiaga Uno Usai Dibohongi Ratna Sarumpaet

"Sama dengan Pak Joko Widodo saya berharap dan berkeinginan, mari laksanakan pemilu dengan sejuk, damai, semangat kekeluargaan untuk mencari yang terbaik untuk bangsa," jelasnya

"Kita ini satu keluarga besar, NKRI, kita harus menyikapi persoalan bangsa sebagai persoalan keluarga besar kita," tambahnya

Baca: Asian Para Games 2018 : Inapgoc Berencana Tambah 2000 Tiket Opening Ceremony, Begini Cara Belinya