Mengapa Wajah Ratna Sarumpaet Lebam Usai Operasi Plastik, Ini Penjelasan Dokter
Dokter Raden Pamudji SpKK, Spesialis Kulit dan Kelamin menjelaskan reaksi awal pasca melakukan operasi plastik adalah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Setelah angkat bicara mengenai operas plastik yang dilakukan dan meminta maaf atas beredarnya pemberitaan pengeroyokan yang dialaminya, Ratna Sarumpaet kini tengah menjadi polemik hangat.
Sebelumnya pemberitaan beredar bahwa aktivis organisasi sosial itu dikabarkan mengalami pengeroyokan di Bandung pada 21 September 2018 lalu.
Mengejutkan, ketika ia mengakui bahwa foto yang beredar dengan menampakkan lebam di wajahnya itu merupakan pasca melakukan operasi plastik.
Baca: Terbukti Bohong, Begini Nasib Penyebar Berita Hoax Ratna Sarumpaet
Dokter Raden Pamudji SpKK, Spesialis Kulit dan Kelamin menjelaskan reaksi awal pasca melakukan operasi plastik adalah lebam merata di seluruh area wajah.
Tak dipungkiri lebam ini menyerupai seperti lebam wajah yang mirip dilakukan tindakan kekerasan.
Namun lebam ini memiliki perbedaan tentunya.
Menurut dr. Pamudji, lebam pasca operasi plastik terdapat adanya darah yang keluar menuju jaringan-jaringan antara lemak dan otot wajah.
Baca: Mahfud MD Sudah Tahu Ratna Sarumpaet Berbohong, Sosok Ini yang Membocorkan ke Mahfud
Sedangkan lebam karena bekas tindakan kekerasan wajah memiliki kerusakan mulai dari kulit luar wajah seperti lecet dan bagian tulang pasti merasakan sakit yang cuup terasa.
“Untuk operasi rahang memang itu tindakannya agak lebih invasif, butuh tenaga dan kasar sedikit, sehingga kadang-kadang ya terkena pembuluh darah ya bisa bikin bengkak-bengkak"
"Memang sepertinya orang tidak lihat itu kalau kasus digebukin atau dilakukan tindakan pengeroyokan. Kalau adanya tindak kekerasan pasti ada bekas lecet, paling tidak ada darah membeku, atau luka laserasi”, jelasnya.
Ia juga mengatakan tingkat memar pascaoperasi plastik tampak merata diwajah, tidak seperti memar usai mendapat tindaka kekerasan yang hanya di beberapa titik wajah saja.
Baca: Ini Perbedaan Wajah Ratna Sarumpaet Sebelum dan Sesudah Operasi Plastik (Sedot Lemak) di Wajah
Luka sayatan pada pasien yang melakukan oplas pun sangat disembunyikan oleh dokter, seperti di bagian dekat telinga dan rahang.
“Memang ada tempat-tempat yang dipilih, yang memang secara estetik itu tidak kelihatan, tersembunyi seperti bisa dari dekat telinga perbatasan dengan rahang, disitu biasanya bikin lubang, disitu biasanya dokter memasang pipa pada saat melakukan tindakan sedot lemak atau oplas”, tambahnya.
Disisi lain, melakukan tindakan operasi plastik untuk kecantikan dan kesempurnaan bentuk wajah, ternyata memiliki kecenderungan selalu ingin mengulang dan terus melakukannya.
Baca: Dahnil Anzar : Pak Prabowo, Para tokoh Semuanya Korban Kebohongan Ratna Sarumpaet
Efek candu yang dialami oleh pasien operasi plastik ternyata didasari adanya gangguan emosi.
Banyak kasus yang terjadi di mana pasien operasi plastik akan selalu merasa tidak puas.
Setelah melakukan operasi plastik satu kali, dia bisa ketagihan untuk melakukan operasi plastik lagi.
Selalu ingin tampak sempurna.
Begitu hasil operasi plastik tak sesuai harapan, dia akan gampang marah dan emosi jadi tak stabil.