Piplres 2019
Diduga Dianiaya-ini Alasan Ratna Sarumpaet Terus Jadi Aktivis Meski Sudah Berusia 70 Tahun
Ratna Sarumpaet diduga mengalami penganiayaan setelah menghadiri sebuah acara di Bandung.
Selain ucapan ada pesan yang disampaikan Ratna Sarumpaet.
Yaitu alasan mengapa ia terus eksis menjadi aktivis padahal sudah memasuki usia senja.
Ratna Sarumpaet mengaku apa yang dilakukannya hanyalah untuk memperjuangkan kebenaran.
Selain itu apa yang dilakukannya itu juga sebagai contoh untuk sang cucu.
Karena keteladan yang baik adalah hadiah terbaik.
"Happy Birth Day Sal - Happy Birth Day - SALMA. Aku tak berhak bhenti mperjuangkan kebenaran krn Allah SWT. Karena itu keteladanan tbaik yg dpt oppung hadiahkan untuk Salma. Karena itu satu2nya jalan memastikan Indonesia ke depan akan lbh baik dimana Sal d generasimu dpt dg merdeka menarikan kehidupan"
Kronologi dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet
Sementara itu di hari penganiayaan tepatnya tanggal 21 September 2018, Ratna Sarumpaet sempat memposting sesuatu di akun Twitternya.
Pada postingan tersebut ratna Sarumpaet berbicara soal isu duit para raja yang ditransfer untuk bantuan swadaya ke Papua sebesar 23 Triliun.
Soal uang bantuan tersebut, Ratna menyebut pemerintahan Presiden Jokowi memblokir duit para raja untuk Papua sebesar Rp 23 triliun.
Dia menyebut World Bank, The Fed, hingga menantang Luhut Pandjaitan agar menggugat dirinya.
Duit itu, ujarnya, berasal dari tujuh keturunan para raja Nusantara. Duit itu disimpan di Bank UBS, ditransfer ke tiga bank di Indonesia, dan dilaporkan oleh Bank Indonesia ke Bank Dunia.
Kemudian duit itu dinyatakannya hilang. Begitulah cerita Ratna Sarumpaet.
Kemenkeu sudah menjawab tudingan Ratna. Kemenkeu sudah mengecek ke World Bank, tudingan Ratna tak ada jejaknya.
"Kami juga sudah bertanya kepada pihak World Bank, mereka tidak berhubungan dengan rekening perseorangan/pribadi. Jadi yang dinyatakan oleh Ratna Sarumpaet adalah tidak benar," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Nufransa Wira Sakti, saat dikonfirmasi detikcom, Selasa malam (18/9/2018).