Gempa Donggala

Bantuan Korban Gempa dan Tsunami Palu, Perusahaan Otobus Ranau Indah Sisihkan Rp 5 Ribu per Tiket

Pengumpulan donasi dilakukan selama 10 hari terhitung sejak tanggal 1-10 Oktober mendatang. Hasil bantuan itu akan dikirimkan ke Jakarta

(KOMPAS.com/ROSYID A AZHAR)
Hotel Roa Roa di kawasan Maesa di Kelurahan Lolu Timur, Kota Palu, luluh lantak dihantam rangkaian gempa yang melanda Sulawesi Tengah. Puluhan tamu belum diketahui nasibnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Ranau Indah (RI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan donasikan Rp 5 ribu rupiah hasil penjualan per tiket untuk membantu korban musibah tsunami di Donggala Palu, Sulawesi Tengah.

Pengumpulan donasi dilakukan selama 10 hari terhitung sejak tanggal 1-10 Oktober mendatang. Hasil bantuan itu akan dikirimkan ke pusat pengelola bantuan di Jakarta.

"Jadi setiap harga per tiket dipotong senilai Rp 5 ribu rupiah, untuk membantu korban bencana tsunami di Palu Sulawesi Tengah," kata Hadi, pengurus Loket Bus Ranau Indah, Selasa (2/10/2018).

Baca: Beredar Viral Pesan Berantai Ramalan Gempa Megathrust, Ini Penjelasan BMKG

Baca: Puluhan Honorer K2 Datangi DPRD Prabumulih, Keluhkan Hanya 1 Penerimaan CPNS dari Jalur Honorer

Tidak hanya itu, perusahaan juga menampung setiap warga Kabupaten OKU Selatan yang ingin memberikan sumbangan berupa uang tunai maupun pakaian layak pakai untuk di sumbangkan pada korban di Palu.

Per harinya Bus akap PO Ranau Indah (RI) menjual sejumlah 100 hingga 120 tiket jurusan Muaradua-Bekasi.

Kendati demikian, PO Ranau Indah (RI) tidak menaikan harga atau tetap dengan harga normal seperti biasa.

Misalnya untuk kelas AC Reguler Rp 190 ribu dan kelas Excecutive Rp 230 ribu.

Baca: Warga Palembang Selamat dari Bencana Gempa dan Tsunami Palu, Umi Tak Mau Kembali Lagi

Baca: Polisi Diduga Bunuh Diri-Brigpol Apriadi di Makamkan Siang Tadi, Tinggalkan 3 Anak Masih Kecil

Owner PO Ranau Indah Amril, SH mengatakan, pengumpulan bantuan merupakan upaya untuk membantu warga masyarakat Palu yang tengah berduka di timpa musibah gempa dan tsunami.

"Mereka yang terkena bencana gempa dan tsunami di Donggala Palu merupakan saudara kita, kita sebagai saudara saling membantu,"ujar Amril, Selasa (2/10/2018). (SP/ Alan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved