Pencungkilan Mata dan Pemotongan Alat Vital di Film G30S/PKI Ternyata Tak Sesuai Hasil Forensik

Pencungkilan Mata dan Pemotongan Alat Vital di Film G30S/PKI Ternyata Tak Sesuai Hasil Forensik

Wikipedia
Poster film Pengkhianatan G30S/PKI. 

Dari identifikasi itu, tim berkesimpulan, para jenderal tersebut mendapat penyiksaan sebelum dibunuh dan dikubur dalam sumur tua di Lubang Buaya.

Baca: Gempa Donggala - Agil Abil Meninggal Saat Gempa Tsunami Palu, Ia Selesaikan Azan Sebelumnya

Tapi, ada fakta baru, tidak ditemukan sama sekali bukti bahwa mereka dicungkil matanya dan dipotong penisnya.

Kebanyakan tembakan dan tusukan

Pada visum memang tertulis kondisi biji mata beberapa korban terlihat kempis dan keluar.

Tapi menurut dr. Djaja Surya Atmadja, dokter ahli forensik FKUI, hal itu disebabkan oleh pembusukan jenazah.

Berbeda jika mata sengaja dicungkil, karena pasti akan terdapat luka, tusukan, atau tulang yang patah di sekitar mata.

Kondisi kemaluan para korban juga tertulis semuanya utuh.

Buktinya bisa diketahui ada empat penis dikhitan dan tiga penis yang tidak.

Luka korban berdasarkan visum

Seperti apa hasil visum sebenarnya dari para korban perisriwa G30S? Simak paparannya berikut ini!

Achmad Yani

  • Luka Tembak masuk: 2 di dada kiri, 1 di dada kanan bawah, 1 di lengan kanan atas, 1 di garis pertengahan perut, 1 di perut bagian kiri bawah, 1 perut kanan bawah, 1 di paha kiri depan, 1 di punggung kiri, 1 di pinggul garis pertengahan.
  • Luka tembak keluar: 1 di dada kanan bawah, 1 di lengan kanan atas, 1 di punggung kiri sebelah dalam.
  • Kondisi lain: sebelah kanan bawah garis pertengahan perut ditemukan kancing dan peluru sepanjang 13 mm, pada punggung kanan iga kedelapan teraba anak peluru di bawah kulit.

R. Soeprapto

  • Luka tembak masuk: 1 di punggung pada ruas tulang punggung keempat, 3 di pinggul kanan (bokong), 1 di pinggang kiri belakang, 1 di pantat sebelah kanan, 1 di pinggang kiri belakang, 1 di pantat sebelah kanan, 1 di pertengahan paha kanan.
  • Luka tembak luar: 1 di pantat kanan, 1 di paha kanan belakang.
  • Luka tidak teratur: 1 di kepala kanan di atas telinga, 1 di pelipis kanan, 1 di dahi kiri, 1 di bawah cuping kiri.
  • Kondisi lain: tulang hidung patah, tulang pipi kiri lecet.

M.T Haryono

  • Luka tidak teratur: 1 tusukan di perut, 1 di punggung tangan kiri, 1 di pergelangan tangan kiri, 1 di punggung kiri (tembus dari depan).

Soetojo Siswomiharjo

  • Luka tembak masuk: 2 di tungkai kanan bawah, 1 di atas telinga kanan.
  • Luka tembak keluar: 2 di betis kanan, 1 di atas telinga kanan.
  • Luka tidak teratur: 1 di dahi kiri, 1 di pelipis kiri, 1 di tulang ubun-ubun kiri, di dahi kiri tengkorak remuk.
  • Penganiayaan benda tumpul: empat jari kanan.

S. Parman

  • Luka tembak masuk: 1 di dahi kanan, 1 di tepi lekuk mata kanan, 1 di kelopak atas mata kiri, 1 di pantat kiri, 1 paha kanan depan.
  • Luka tembak keluar: 1 di tulang ubun-ubun kiri, 1 di perut kiri, 1 di paha kanan belakang.
  • Luka tidak teratur: 2 di belakang daun telinga kiri, 1 di kepala belakang, 1 di tungkai kiri bawah bagian luar, 1 di tulang kering kiri.
  • Kekerasan tumpul: tulang rahang atas dan bawah.

D.I Panjaitan

  • Luka tembak masuk: 1 di alis kanan, 1 di kepala atas kanan, 1 di kepala kanan belakang, 1 di kepala belakang kiri.
  • Luka tembak keluar: 1 di pangkal telinga kiri.
  • Kondisi lain: punggung tangan kiri terdapat luka iris.
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved