Berita Pagaralam
Setiap Kelurahan di Pagaralam Mulai Tahun 2019 Terima Dana Stimulan Rp 1 Miliar
Pemerintah Kota Pagaralam pada 2019 mendatang akan mengelontorkan dana Rp 1 Miliar satu kelurahan. Program ini untuk memeratakan pembangunan
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM -Pemerintah Kota Pagaralam pada 2019 mendatang akan mengelontorkan dana Rp 1 Miliar satu kelurahan. Program ini untuk memeratakan pembangunan disetiap kelurahan.
Bahkan nantinya dana yang diberikan ini bukan saja diperuntukan untuk membangun insfrastruktur kelurahan, namun bisa digunakan untuk kepentingan lain seperti modal usaha dan modal pertanian.
Informasi yang dihimpun, Minggu (30/9/2018) menyebutkan, dana yang akan digelontorkan merupakan dana dari APBD Kota Pagaralam. Dana ini berbentuk dana Stimulan yang diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat disetiap kelurahan.
Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengatakan, dana Rp 1 Miliar satu kelurahan ini merupakan program unggulan pemerintahan AlFad (Alpian-Fadli).
Baca: Telepon Darurat 110 Selamatkan Seksi Dancer di Palembang Ini dari Penyekapan oleh Rekan Seprofesinya
Baca: BPOM : Kopi Luwak White Coffee Sachet Aman Dikonsumsi, Ini Penjelasannya
Program ini dinilai akan mampu menjadi solusi untuk mensejahterakan masyarakat Pagaralam.
"Dana ini bisa digunakan untuk apa saja, namun kita berharap dana ini akan digunakan untuk meningkatkan tarap perekonomian warga disetiap kelurahan," katanya.
Dana tersebut juga bisa digunakan sebagai bantuan modal, baik untuk modal usaha perdagangan maupun sebagai modal usaha pertanian.
"Dana ini nanti sepenuhnya akan dikelolah oleh pihak kelurahan. Nantinya pihak kelurahan yang akan lebih tahu apa kebutuhan dari warganya," ujarnya.
Baca: Dibenarkan Para Ahli,Ikan Ini Disebut Jadi Pertanda Terjadinya Gempa dan Tsunami di Suatu Wilayah
Baca: Hindari Timbul Penyakit, Korban Meninggal Gempa & Tsunami Palu dan Donggala Akan Dimakamkan Massal
Namun penggunaan dananya akan mendapat pengawasan dari tim. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kecurangan dalam penggunaan dana tersebut.
"Kita akan tetap membentuk tim pengawas dana tersebut. Bahkan kita akan terus melakukan evaluasi setiap tahun untuk mengetahui manfaat dari bantuan dana tersebut," tegasnya. (SP/ wawan Septiawan)