Gempa Donggala

Dampak Gempa & Tsunami Donggala dan Palu, 5 Warga Negara Asing (WNA) Belum Diketahui Posisinya

Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong belum ada laporan karena listrik padam dan komunikasi putus

(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (tengah) memberikan pemaparan mengenai dampak gempa bumi dan tsunami di kota Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah saat konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (29/9/2018). Berdasarkan data BNPB hingga pukul 10.00 WIB menyatakan jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di kota Palu sebanyak 48 orang, sementara untuk kota Donggala belum mendapatkan laporan dikarenakan terputusnya jaringan komunikasi, dan diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Gubernur Sulawesi Tengah telah menerapkan masa tanggap darurat bencana gempabumi dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah selama 14 hari ( 28/9/2018 hingga 11/10/2018).

Hingga saat ini baru Kota Palu yang dapat diperoleh data dampak dan penanganan bencana. Sedangkan di Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong belum ada laporan karena listrik padam dan komunikasi putus.

Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, BNPB mendampingi (memperkuat) Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota dalam penanganan tanggap darurat, baik pendampingan pendanaan, teknis manajerial, logistik peralatan dan tertib administrasi.

Baca: Hindari Timbul Penyakit, Korban Meninggal Gempa & Tsunami Palu dan Donggala Akan Dimakamkan Massal

Baca: 1000 Karateka Khusin Ryu M Karate Do Doa Bersama Untuk Korban Gempa & Tsunami Donggala dan Palu

Update sampai pukul 13.00, Jumlah korban jiwa jadi 832 orang meninggal dunia.

Terdiri dari Kota Palu sebanyak 821 orang dan Kabupaten Donggala 11 orang.

Korban meninggal dunia disebabkan oleh tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa dan akibat tsunami.

Korban meninggal dunia segera dimakamkan secara layak setelah dilakukan identifikasi melalui DVI, face recognition dan sidik jari Data korban di DVI Polda Palu

Hari ini korban mulai dimakamkan secara massal untuk menghindari timbulnya penyakit.

Baca: Viral Video Lumpur Sedot Rumah Setelah Gempa di Donggala dan Palu, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Baca: 2 Balita Ini Terpisah dari Orangtua Saat Gempa dan Tsunami Melanda Kota Palu ,Kisahnya Memilukan

Adapun korban luka berat yakni 540 orang dirawat di rumah sakit. Jumlah pengungsi 16.732 jiwa yang tersebar di 24 titik.

Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena masih banyak korban yang belum teridentifikasi, korban diduga masih tertimbun bangunan runtuh, dan daerahnya belum dijangkau oleh Tim SAR.

Bencana di di Palu dan Donggala juga berdampak pada 71 warga negara asing.

Data Sampai Pukul 13.00, ini rincian WNA itu :

1. 1 orang WNA asal Singapura, sudah dievakuasi ke Jakarta.
2. 1 orang WNA asal Belgia, sudah dievakuasi ke Jakarta.
3. 1 orang WNA asal Korea Selatan, kondisi belum diketahui (diduga posisi di
Hotel Roa Roa di Palu yang runtuh karena gempa).
4. 3 orang WNA asal Perancis, kondisi belum diketahui.
5. 1 orang WNA asal Malaysia, kondisi belum diketahui.
6. 1 orang WNA asal Jerman di John Dive Resort Donggala, diperoleh
informasi kondisi aman.
7. 10 orang WNA asal Vietnam saat ini berada di posko Bandara Mutiara Palu,
kondisi aman.
8. 32 orang WNA asal Thai di Palu, kondisi aman.
9. 21 orang WNA asal Tiongkok di Hotel Best Western Palu, kondisi aman.

Penanganan WNA dikoordinir oleh Kemenlu

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved