Meski Rupiah Melemah Emas Tetap Investasi Menjanjikan, Peminatnya Mayoritas Perempuan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Emas sering disebut sebagai salah satu instrumen investasi yang aman. Dalam kondisi rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS, banyak yang meyakini menempatkan uang di instrumen ini paling tepat.

Vice Presiden Manager PT Rifan Financindo Berjangka Utami Ningsih mengatakan, dengan kondisi saat ini masyarakat tidak perlu khawatir untuk investasi, tetapi harus ngerti dan diberikan edukasi agar tidak salah dalam berinvestasi.

"Peluang investasi Locogold (produk PT Rifan), tak terpengaruh dengan masalah dalam negeri, tetapi berdasarkan analisi karena kurs mata uang dunia, situasi ekonomi global, situasi politik dunia, suku bunga, permintaan dan penawaran," katanya disela- sela edukasi pengenalan investasi kontrak berjangka emas (LocoGold) pada industri perdagangan berjangka komoditi, di PT Rifan Financindo.

Baca: Ahmad Dhani Tiba-tiba Diberi Kecupan Oleh Sandiaga Uno Saat Menghampirinya Ketika Bernyanyi

Baca: Sekda OKI Bantah Dugaan Pungli Pembebasan Lahan Tol

Menurut Utami, emas merupakan komoditi paling diminati kaum perempuan untuk investasi. Dimana para investor membeli emas untuk safe haven.

"Permintaan emas fisik, terus mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun ke tahun. Kenapa kita tidak berinvestasi dari sekarang, dengan cara yang aman di PT Rifan," ucapnya.

Ditambahkan Utami, PT Rifan Financindo sendiri berdiri sejak 2007, dimama definisi perdagangan berjamgka (uu no 10 tahun 2011), PB asalah sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penarikan margin (dana disetor), dan dengan penyelesaian kemudian berdasarkan kontral berjangka, kontrak derivatif syariah, dan/ atau kontrak derivatif lainnya.

"Kita terdaftar di Bappepti (badan pengawas perdagangan berjangka komoditi), dimana ada lembaga penjamin dananya," jelasnya.

Baca: Tes CPNS 2018-Pemda Harus Bayar Sewa Gedung dan Membiayai Sistem CAT Tiap Peserta Rp 35 Ribu

Baca: Sule Resmi Bercerai, Tak Disangka Segini Harta yang Sudah Diberikan Pada Lina

Sementara itu, PT RFB cabang Palembang hingga Agustus tahun ini berhasil mencatat pertumbuhan nasabah baru mencapai 22,41 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, atau sebanyak 295 nasabah, sedangkan tahun lalu mencapai 241. Raihan pertumbuhan ini menjadi terbanyak ke dua setelah Cabang Jakarta Axa Tower.

"Palembang menggunguli cabang lainnya di Indonesia, artinya potensi Palembang masih cukup baik, apalagi produk yang kami tawarkan jelas dan menguntungkan," ujar Kepala Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Palembang Eko Budhi Prasetyo.

Dilanjutkan Eko, dengan pertumbuhan nasabah yang cukup tinggi, Cabang Palembang juga membukukan volume transaksi tertinggi se Indonesia yakni mencapai 145.745 (dalam lot) atau lebih tinggi dibanding Jakarta Axa Tower 143.398 yang menjadi terbamyak ke dua per Agustus tahun ini.

Baca: 17 Lagu Slank Hibur Slankers Palembang di Benteng Kuto Besak (BKB) Malam Ini

Baca: Berita Sriwijaya FC, Kalah 0-2 Atas PSM Makassar, SFC Masuk Degradasi ?,

"Cabang Palembang terbilang cukup subur, tahun lalu juga bertambah 399 nasabah, ini setara dengan kenaikan sebesar 120 persen, bila dibandingkan dengan penambahan 181 nasabah baru di tahun 2016," tuturnya.

Rifan Financindo Berjangka merupakan anggota dari dua bursa berjangka yang ada di Indonesia yaitu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) serta untuk menjamin integritas keuangan perusahaan juga merupakan anggota dari lembaga kliring dari dua bursa berjangka tersebut yaitu anggota dari Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dan Indonesia Clearing House (ICH).

RFB berkomitmen untuk melaksanakan perdagangan berjangka secara teratur, wajar, efektif dan transparan yang diatur dalam undang-undang di bidang Perdagangan Berjangka untuk memberikan kepastian hukum bagi semua pihak dalam kegiatan Perdagangan Berjangka di Indonesia.