Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran Hutan dan Lahan di Tulung Selapan OKI, BNPB : 29 kali Water Bombing, Api Belum Padam
Warga yang tinggal di Palembang dan sekitarnya sudah tiga malam terakhir menghirup udara tercampur kabut asap
TRIBUNSUMSEL.COM - Warga yang tinggal di Palembang dan sekitarnya sudah tiga malam terakhir menghirup udara tercampur kabut asap.
Baca: Digauli Kriss Hatta Hingga Ribuan Kali, Tak Disangka Hilda Vitra Lakukan ini Pada Billy Syahputra
Meski kabut tak terlalu pekat, adanya kabut asap membuat hidung mulai gatal maupun gejala penyakit lainnya.
Baca: Heboh Rumah Eko Tertutup Tembok, Kini Aksi Anton Bangun Indekos di Tengah Jalan Warga
Masyarakat pun kerap kali melihat helikopter membawa alat water boombing hilir mudik melintasi di langit Sumsel.
Baca: Prabowo Tanyakan Kursi di Rumah Gus Dur yang Bolong, Jawaban Istri Gus Dur Bikin Melongo
Usai Asian Games, mendadak lahan terbakar. Hal itu yang dirasakan sejumlah masyarakat.
"Kasihan anak kecil, bisa kena ISPA kalau ada kabut asap ini," jelas Yudi warga Tegal Binangun ketika berbincang dengan sekumpulan warga di RT 10.
Kabut asap tersebut diketahui tengah melanda lahan dan hutan di wilayah Tulung Selapan Kabupaten OKI.
Luas lahan yang terbakar juga belum terkonfirmasi berapa hektare.
Bahkan Kepala Humas BNPB, Sutopo mengakui kesulitan memadamkan api di Tulung Selapan.
Hal itu diungkapkan Sutopo melalui akun twitter miliknya.
Meski sudah di padamkan dengan helikopter water bombing 29 kali, api belum padam juga kebakaran hutan dan lahan di Tulung Selapan Kab OKI Sumatera Selatan. Pemadaman akan terus dilanjutkan.


Lihat video pemadaman di bawah ini