Pilpres 2019

Buni Yani Disebut Bakal Jadi Tim Sukses Prabowo-Sandiaga Uno? Ini 5 Fakta Tentang Dirinya

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso mengungkapkan pihaknya belum berencana untuk

Harian Warta Kota/henry lopulalan
DI PERIKSA BARESKRIM - Buni Yani (pakai kaca mata) uasai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jalan Medan, Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2016). Buni minta klarifikasi soal pengunggah dan penyunting video pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang Surat Al Maidah ayat 51. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso mengungkapkan pihaknya belum berencana untuk mengumumkan struktur tim kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno setelah pertemuan para ketua umum parpol pengusung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018) sore.

Mantan Panglima TNI yang disebut-sebut sebagai calon ketua tim kampanye Prabowo-Sandiaga itu mengatakan, saat ini struktur tim belum final. 

Buni Yani di Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Buni Yani di Jakarta, Kamis (17/11/2016). (Repro/Kompas TV)

Kan belum waktunya, maksudnya kan masih ada beberapa hari. Ya, nanti sajalah," ujar Djoko saat ditemui di kediaman Prabowo, Jumat (7/9/2018) malam.

Seperti diketahui, masing-masing pasangan bakal capres-cawapres harus mendaftarkan struktur tim kampanye paling lambat pada 22 September 2018 atau satu hari sebelum pelaksanaan kampanye.

Djoko membantah anggapan bahwa belum finalnya tim kampanye disebabkan ketidakhadiran Ketua Umun Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pertemuan tersebut.

Tak hanya itu, tim Kampanye Prabowo-Sandiaga Uno bakal diisi oleh sosok Buni Yani.

Baca: Beri Dukungan Untuk Pasangan Calon Presiden Jokowi-Maruf Amin ,Ridwan Kamil : Tak Ada yang Salah

Baca: 51 Nama untuk Bayi yang Dilarang Pemerintah Arab Saudi, 6 Nama Diantaranya Populer di Indonesia

Baca: Hari Ini SBY Ulang Tahun, Ani Yudhoyono Bagikan Potret Romantis Perjalan Cinta Keduanya

Baca: Ini Keistimewaan Khusus Lulusan S1 Cumlaude Untuk Daftar CPNS 2018, Simak Syaratnya

Usai Buni Yani hadir dalam  acara ulang tahun Djoko yang ke-66 bersama Prabowo Subianto, waketum Gerindra Fadli Zon, Sekjen Ahmad Muzani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan.

Disebut-sebut Buni Yani akan dimasukan kedalam tim sosmed Prabowo-Sandiaga Uno.

Berikut Beberapa fakta-fakta terkait sosok Buni Yani

1 Peneliti dari Universitas Leiden Belanda.

Buni Yani merupakan seorang peneliti peneliti dari Universitas Leiden, Belanda.

Dia mengambil gelar Doktoral sekaligus sebagai peneliti di Faculty of Social and Behavioral Sciences, Institute of Cultural Anthropology and Development Sociology, Leiden University sejak tahun 2010 silam.

2. Mengambil Gelar Master di Amerika

Usai lulus dari Fakultas Sastra Inggris dari Universitas Udayana, Denpasar, Buni kemudian tinggal di Ohio, Amerika Serikat sejak 2000 hingga 2012 untuk memperoleh gelar master. Dia kemudian mendapatkan gelar Master of Arts dalam studi Asia Tenggara dari Ohio University.

 3.  jurnalis di VOA dan APP.

Sebelum berangkat ke Amerika Serikat, Buni telah aktif bekerja sebagai jurnalis. Pada tahun 1996 hingga 1999 Buni Yani bekerja sebagai jurnalis untuk Australian Associated Press (AAP) dan sering menulis tentang isu-isu terkait Asia Tenggara.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved