Karhutlah

Tentara Penjaga Api, Patroli Menembus Malam Sepi Demi Asian Games Bebas Asap

Saat orang lain menikmati pesta olahraga terbesar di Asia, sejumlah prajurit dengan tanggung jawab besar mengamankan lahan supaya tidak terbakar

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Prajurit TNI tiap malam berpatroli menjaga lahan gambut di Sumsel tidak terbakar untuk mencapai target zero asap selama pelaksanaan Asian Games 2018 

"Total ada dua tim, setiap tim beranggotakan empat orang, kami tim dua. kami bergantian mendiami posko. masing masing tim berjaga selama satu minggu sepenuh, " katanya

Ia menyampaikan wilayah operasi meliputi sembilan desa diantaranya Bakung, Pulau Kabel, Lorok, Parit, Tanjung Pule, Rambutan, Pulau Semambu, Soak Batok dan Palem Raya.

Menurutnya, pada sembilan desa itu terdapat sekitar 4000 hektar lahan yang sangat berpotensi terbakar pada musim kemarau ini. Keseluruhan merupakan lahan gambut yang memiliki kedalaman satu hingga empat meter.

"Itulah yang kami jaga agar pelaksanaan Asian Games yang dilaksanakan di Kota Palembang dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan asap," tegasnya

Wilayah Indralaya Utara menurutnya sangat berpotensi menyumbangkan asap ke kota Palembang jika sampai terbakar. Selain luasnya lahan gambut juga karena jarak yang cukup dekat.

Sejak ditugaskan pada pertengahan bulan Juli lalu, dari luasan lahan gambut itu tercatat baru satu kali terjadi kebakaran. Dalam waktu singkat kebakaran sudah menghanguskan sekitar tujuh hektar lahan.

"Kemarau panjang membuat membuat rumput di permukaan gambut sudah sangat kering sehingga sangat rentan terbakar. Digengam saja rumput sudah tercerai berai," katanya

Dalam kegiatan patroli, sepeda motor menjadi pilihan utama karena dapat menjangkau wilayah terjauh yang hanya memiliki akses jalan setapak. Sehingga seluruh areal lahan gambut dapat terpantau kondisinya.

Patroli malam menjadi sangat penting karena disaat itu masyarakat setempat tengah beristirahat di rumah masing masing. Jika terjadi kebakaran maka tidak akan terpantau sehingga akan semakin meluas.

"Patroli malam seperti ini kami cek satu persatu, jika ada yang terbakar akan mudah terlihat dengan mata karena langit akan memerah," jelasnya

Menurutnya, Asian Games merupakan ajang pembuktian harga diri bangsa bukan hanya dalam prestasi para atlet meraih medali tapi dalam kesuksesan menjadi penyelenggara event.

Sebagai anggota TNI harga diri bangsa menjadi sangat penting untuk dipertahankan apapun caranya akan ditempuh. Dan ini bentuk dari tugas TNI untuk menjaga semua atlet tidak terganggu akan ancaman asap dari kebakaran lahan.

" Kami prajurit ditempa untuk mengabdi pada Nusa dan Bangsa, Jika harga diri bangsa dipertaruhkan maka akan menjadi yang terdepan. Asian Games tanpa asap adalah harga mati," tegasnya

Tak terasa sudah hampir satu jam beristirahat, perjalanan pun kembali dilanjutkan, regu kembali melakukan tugas patroli. Menembus kegelapan malam, menyusuri jalan tanah sembari memperhatikan hamparan lahan gambut di sisi jalan.

Malam yang begitu panjang, regu kembali melahap perjalanan hingga tiga jam lamanya untuk memantau seluruh lahan. Tak ada lahan terbakar malam itu, patroli berakhir sekitar pukul 04.15, saat tiba di jalan lintas Timur (jalintim) Palembang- Indralaya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved