Ditutup Melemah Rp 14.815 Terhadap Dollar, Analisis Beberkan Faktanya

Mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin (3/9/2018) rupiah tercatat ditutup melemah 0,71% ke Rp 14.815 per dollar AS

Kompas.com
Ilustrasi 

Namun, Dini berpandangan rupiah saat ini belum underpriced. Potensi terjadinya koreksi dan penguatan rupiah masih ada secara terbatas. Jika dilihat secara teknikal rupiah bisa menguat karena saat ini sudah capai level terendahnya.

Untuk jangka pendek, Dini memproyeksikan rupiah masih akan melemah di rentang Rp 14.780 per dollar AS hingga Rp 14.825 per dollar AS.

Sementara, untuk jangka menengah hingga akhir tahun, Dini memproyeksikan pergerakan rupiah cenderung sideways karena pelaku pasar wait and see merespon kenaikan suku bunga The Fed. 
Jangka menengah, Dini memproyeksikan rupiah berada direntang Rp 14.725 per dollar AS hingga Rp 14.870 per dollar AS.

Sedangkan, untuk jangka panjang Dini berharap ada tindakan priced in setelah suku bunga The Fed naik di akhir tahun, sehingga rupiah berpeluang naik. Jangka panjang, Dini proyeksikan rupiah berada direntang Rp 14.600 per dollar AS hingga Rp 14.900 per dollar AS.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Rupiah melemah ke Rp 14.815/dollar AS tertekan ketidakstabilan ekonomi global

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved