Pembangunan Terminal Bandara Silampari Lubuklinggau Berkonsep Ramah Lansia dan Difabel
Penyelesaian pembangunan Terminal Bandara Silampari yang terletak di Kota Lubuklinggau ditargetkan rampung
Penulis: Eko Hepronis | Editor: M. Syah Beni
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU, -- Penyelesaian pembangunan Terminal Bandara Silampari yang terletak di Kota Lubuklinggau ditargetkan rampung pada bulan Desember 2018 mendatang.
Direktur CV Archi Enginering Konsultan Pengawas Pembangunan Terminal Bandara Silampari, Taharudin ST mengatakan, proses pengerjaan fisik Bandara Silampari sudah selesai 42 persen.
Baca: Inilah Artis-artis Pengisi Acara Closing Ceremony Asian Games di Palembang
"42 persen itu pengerjaan struktur bangunan, setelah struktur selesai akan dilanjutkan dengan pengerjaan interior supaya lebih cantik," kata Taharudin saat dibincangi Tribunsumsel.com, Jumat (31/08/2018).
Diungkapkannya luas bangunan terminal Bandara Silampari yang tengah dalam pengerjaan saat ini seluas 5400 Meter persegi dengan konstruksi pembangunan dua lantai.
Baca: Beri Kesan Manis ke Atlet Asian Games, Alex Noerdin Janjikan Closing Ceremony di Palembang Meriah
"Konsep gedung yang dibangun ramah terhadap lansia, ibu-ibu hamil dan penyandang disabilitas (difabel). Contohnya tangga yang disiapakan tidak terlalu tinggi, sehingga semua orang menjadi mudah,"paparnya.
Kemudian, di dalam gedung juga dilengkapi dengan eskalator, lift, ruang khusus menyusui dan toilet khusus untuk difabel.
Fasiltas semacam ini merupakan yang pertama di Kota Lubuklinggau.
"Sementara didalam juga untuk pemeriksaan dilengkapi dengan dua unit mesin sinar X-ray,"ungkapnya.
Baca: Disebut Jakabaring Cabang Lubuklinggau Kondisi Sport Center Petanang Terbengkalai
Sedangkan dibagian luar disiapkan parkir yang luasnya 8500 meter persegi untuk kapasitas 325 mobil umum belum termasuk bus dan motor selain itu disiapakan juga parkir khusus untuk sepeda.
"Konsepnya ramah, dibuat seperti kawasan pedestrian yang ramah terhadap sepeda. Konsep semacam ini yang membedakan dengan parkiran konvensional," ucapnya.
Lalu dibagian parkir juga dilengkapi CCTV dan penerangan.
Dimana dibagian lapangan parkir sengaja tidak ditanam pohon yang tinggi-tinggi, namun tetap desediakan taman.
Baca: Hati-hati Melintas di Jalan Provinsi Menghubungkan Lubuklinggau-Mura, Ada Tepi Jalan Ambles 2 Meter
"Sehingga semua kendaraan yang terparkir lebih mudah dikontrol dan tampak jelas, dan pengunjung pun merasa nyaman meninggalkan kendaraanya," ungkapnya.
Kepala Bandara Satuan Silampari Rudi Pitoyo menambahkan jika tidak ada halangan terminal Bandara Silampari sudah beroperasi mulai bulan Febuari atau Maret 2019 mendatang.
"Rencananya setelah terminal itu selesai, terminal yang lama akan difungsikan untuk kebutuhan kargo atau untuk penumpang VIP bahkan bisa juga untuk kantor administrasi bandara," paparnya
Baca: Honorer Tenaga Kerja Kontrak di Pemkot Lubuklinggau Akan Masuk Program BPJS Ketenagakerjaan
Ia menuturkan saat ini perkembangan Bandara Silampari Lubuklinggau merupakan yang tercepat dibandingkan dengan bandara-bandara lainya di wilayah Sumatra.
"Karena secara jumlah jasa penerbangakan yang berangkat dan pulang setiap hari sekitar 600 penumpang dengan rute penerbangan Jakarta -Lubuklinggau, dan Lubuklinggau -Palembang bolak balik," ungkapnya
Ia juga menyebutkan anggaran pembangunan Terminal Bandara Silampari bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 38 Miliar ditahun 2016.
"Untuk tahun 2017 sempat dihentikan karena tidak ada anggaran, kemudian tahun 2018 dilanjutkan kembali dengan kucuran anggaran dari APBN 17 Miliar," terangnya.