Asian Games 2018
Hanifan Yudani Sempat Beri Bungkusan Merah ke Presiden Jokowi, Tak Diduga Inilah Isi Didalamnya
Ada hal lain yang dilakukan pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah sebelum mengajak Presiden Joko Widodo
TRIBUNSUMSEL.COM -- Ada hal lain yang dilakukan pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah sebelum mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk berpelukan bersama.
Seperti diketahui, saat Hanifan dinyatakan keluar sebagai pemenang di nomor putra kelas C 55-60 kg cabang olah raga pencak silat Asian Games 2018, Rabu (29/8/2018), dia langsung melakukan selebrasi.
Hanifan menghampiri dan memeluk pelatihnya.
Ia menyalami satu per satu orang-orang yang duduk sederet dengan Jokowi.
Di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan tentuny Prabowo Subianto selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia.
Selain aksi fenomenalnya mengajak Jokowi dan Prabowo berpelukan, ada hal lain yang dilakukan Hanifan.
Ya, saat ia selesai menyalami Jokowi, Hanifan sempat berbincang dan memberikan sesuatu kepada orang nomor wahid di Indonesia itu.
Menurut Hanifan, perbincangannya dengan Jokowi bukan tentang pertandingan, melainkan soal produk baju yang menjadi bisnisnya selama ini.
"Saya malah menyampaikan, 'Pak, ini saya punya produk sendiri'," kata Hanif, seperti dilansir dari tayangan Kompas Petang Kompas TV, Kamis (30/8/2018).
Saat berhadapan dengan Jokowi, Hanif memang terlihat memberikan sebuah bungkusan berwarna merah kepada sang presiden.
Hanifan menjelaskan, bungkusan itu berisi baju.
Ia meminta agar Jokowi bisa mengapresiasi produk baju buatannya.
"Pak ini apresiasi ya jersey buatan saya," kata Hanif menirukan ucapannya kepada Jokowi.
Pemberian hadiah itu dijadikan Hanif sebagai kesempatan untuk membuktikan kepada Jokowi bahwa ia tak hanya seorang atlet, tapi juga seorang wirausahawan.
"Istilahnya saya tidak hanya sebagai atlet, tapi saya calon, insha Allah, wirausaha," kata Hanifan.
Selain Jokowi, ia juga sudah memberikan produk jerseynya kepada sejumlah pihak.
"Bapak Prabowo sudah, bapak Imam Nahrawi sudah, pak Erick Thohir sudah," ujarnya.
Alasan Mengajak Jokowi dan Prabowo Berpelukan

Atlet pencak silat Indonesia, Hanifan Yudani Kusuma, berhasil mempersembahkan medali emas pada hari ke-11 gelaran Asian Games 2018, pada Rabu (29/8/2018).
Hanifan Yudani Kusumah menang atas Thai Linh Nguyen pada pertandingan yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Pesilat muda itu menyumbangkan emas ke-13 dari cabang olahraga pencak silat untuk Indonesia.
Selain keberhasilan meraih medali emas, momen yang paling mengharukan tentu adalah ketika Hanifan berpelukan dengan dua tokoh negara, Jokowi dan Prabowo Subianto.
Setelah memastikan diri meraih medali emas, Hanifan menghampiri Jokowi dan Prabowo yang duduk berdampingan.
Momen menyejukkan terjadi ketika Hanifan mengajak Jokowi dan Prabowo berpelukan.
Hanifan lantas mengungkapkan alasan dirinya mengajak dua tokoh negara itu berpelukan.
"Saya terharu, pertama, kenapa harus melakukan seperti itu? Bangsa Indonesia itu harus saling menghargai, kan banyak di media sosial yang saling memaki," kata Hanifan Yudani Kusuma dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Padahal, Indonesia tidak seperti itu, saya ingin mempererat silaturahmi," ucap sang atlet menambahkan.
Inisatif Hanifan untuk mengajak kedua tokoh negara itu berpelukan sedikit meredakan ketegangan.
Seperti diketahui, kedua tokoh negara itu akan maju sebagai calon presiden RI pada pemilu 2019 mendatang. (tribunjabar.id/Indan Kurnia Efendi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Seusai Bersalaman, Pesilat Hanifan Sempat Beri Bungkusan Merah kepada Presiden Jokowi, Apa Isinya?"