Asian Games 2018
Profil Muhammad Hinayah Peraih Emas Panjat Tebing, Anak Buruh Bangunan Hobi Olahraga Sejak SD
Sewaktu masih tinggal di Sekayu Iin sering latihan setelah pulang sekolah, ia membuat tempat latihan dari kayu bekas untuk memanjat
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU—Memiliki latar belakang perekonomian keluarga yang kurang mampu, sama sekali tidak mengurungkan niat Muhammad Hinayah untuk berprestasi di pesta ajang oalhraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018.
Putra asli Sumsel ini berhasil mengawinkan medali emas lewat pertandingan speed relay cabor sport Climbing di venue JSC beberapa waktu lalu.
Saat berkunjung langsung ke kediaman pribadi rumah Hinayah yang terletak di Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sambutan pihak keluarga begitu hangat.
Baca: Peraih Medali Emas Panjat Tebing Hinayah Dijanjikan PNS Oleh Bupati Muba Dodi Reza
Baca: Erick Tohir:Indonesia Layak Ikut Bidding Olimpiade 2032, Presiden Olimpiade Temui Jokowi 1 September
Tentu saja keluarga merasa bangga sebab telah lahir anak berprestasi yang dilatih menjadi pribadi yang bermentalkan juara di rumah 4 x 8 meter tersebut.
Sang ayah, Heman mengaku saat pertandingan final kemarin ia menyaksikan langsung perjuangan anaknya bersama tim merah putih yang lain untuk membanggakan Indonesia di puncak tertinggi.
“Sewaktu kecil Iin (sapaan akrab Muhamad Hinayah) disuruh oleh gurunya waktu kelas 4 SD ikut atletik yakni lari. Dari sana Iin mulai menyukai olahraga."
Baca: Resmi Diperpanjang Kontrak, ini Lima Faktor yang Membuat Luis Milla Layak Dipertahankan
Baca: Novvery Aliqqa Atlet Skateboard Termuda di Asian Games 2018, Tetap Ceria Meski Belum Raih Medali
"Seiring waktu Iin melihat panjang tebing dan dari sana ia mulai menyukai panjat tebing,”ungkap Herman, Rabu (29/8/18).
Herman yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan ini, mengungkapkan keseharian Iin di mata keluarga sangat sopan dan sangat menyayangi adik-adiknya.
Dimana Hinayah merupakan anak pertama dari 6 saudara pasangan dari Herman dan Harnizah.
Baca: Pertarungan UFC Antara McGregor vs Khabib Akan di Gelar Pada 6 Oktober 2018
Baca: Raih Medali di Skateboard, Sambil Meneteskan Air Mata, Nyimas Bunga: Ini Perunggu Buat Ibu
“Kalau dengan keluarga Iin sangat sayang sekali sama adik-adiknya dengan teman-temanya juga begitu. Iin juga mudah bergaul dan banyak di senangi oleh temanya,"
"sewaktu masih tinggal di Sekayu Iin sering latihan setelah pulang sekolah dan solatnya juga rajin. Kalau untuk latihan di rumah Iin membuat tempat latihan dari kayu bekas untuk memanjat,”ujar Herman yang sedikit menahan air mata.
Kegemaran putranya dalam olahraga panjat tebing menurut Herman merupakan insiatif dirinya sendiri. Karena dari keturunan tidak ada yang hobi olahraga panjat tebing.
Baca: Jauhari Johan Atlet Andalan Sumsel Perkuat Triathlon Indonesia di Asian Games, Target Masuk 10 Besar
Baca: Jembatan Endikat Bisa Dilintasi 1 September 2018, Lihat Kondisinya Lebih Kokoh dan Mulus
Selain itu, Hinayah tergolong pribadi yang mandiri karena sekolah dirinya sendiri yang mendaftar.
“Hinayah orangnya mandiri dari sejak SMP sampai kuliah di Poltek Sriwijaya semunya ia sendiri yang mengurus, kami orangtuanya mendukung selagi itu yang terbaik untuk Iin,” ungkapnya.
Selain itu Herman sangat berterima kasih kepada gubernur sumsel, H Alex Noerdin yang rencananya akan membuatkan rumah untuk Hinayah.
Baca: Tangis Itu Berubah Senyum Bahagia Saat Atlet 12 Tahun Ini Raih Perunggu Skateboard untuk Indonesia
