Kisah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Beli Kepala Ikan Murah di Mesir, Temannya Sampai Kaget
KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia
Penulis: M. Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM- KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001.
Ia menggantikan Presiden B.J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1999.
Penyelenggaraan pemerintahannya dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional.
Baca: Ridwan Kamil Bangsa Kita Punya Adab, Hentikan Makian Kampret dan Kecebong
Masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001.
Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR.
Abdurrahman Wahid adalah mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca: Kembali Memanas Karena Mahar, Politisi Gerindra Geram dengan Andi Arief
Sama seperti presiden lainnya, Gus Dur memiliki banyak kisah yang jarang diketahui banyak orang.
Terlebih tentang kisah hidupnya saat masih berstatus mahasiswa di Mesir.
Ternyata ada hal yang sangat unik dari Gus Dur.
Bagaimana cara dia mendapatkan bahan makanan murah dari pedagang mesir.
Seperti dikutip dari buku “Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita” karya Muhammad AS Hikam (2013) yang diunggah oleh portal NU.or.id
Baca: Al Ghazali Sempat Menemani di Rumah Sakit, Kabar Duka Datang dari Keluarga Alyssa Daguise
Berikut ceritanya
Di balik pemikiran, kiprah, jasa-jasanya yang luar biasa, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah penggemar kuliner.
Tempat-tempat kuliner lezat di dalam negeri tak luput dari penjelajahannya.
Kegemaran Gus Dur itu sejurus dengan kelihaiannya dalam memasak.