Pilpres 2019
Rommy PPP Ungkap Curahannya Terkait Mahfud dan Din Syamsudin, 'Masa Cawapres dari NU Semua'
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy angkat bicara terkait pernyataan Mahfud dan pertanyaan warga Muhammdiyah

"Pada saat itu apa yang saya sampaikan adalah apa yang juga saya sampaikan ke depan publik pada tanggal 10 Juli. Jadi dua pekan lebih sebelumnya, yaitu 10 nama,"ungkap Rommy.
Lebih lanjut, Rommy memberikan klarifikasi soal nama Mantan Ketua Umum PP, Muhamadiyah Din Syamsuddin, yang dianggap tidak serius saat dicalonkan sebagai cawapres Joko Widodo (Jokowi).
"Ada yang mengatakan bahwa calon dari PP Muhammadiyah Pak Din Syamsuddin itu calon lucu-lucuan. Itu sama sekali tidak betul, saya memang mendapatkan titipan dari PP Muhammadiyah," kata Rommy.
Rommy juga mengakui jika dirinya tidak tahu menahu jika Mahfud MD berada di Restoran Plataran Menteng, pada Kamis (9/8/2018).
"Perlu juga saya sampaikan bahwa ketika saya keluar dari Plataran Menteng, hari Kamis malam. Memang saya tidak dalam posisi mengetahui, kalau Pak Mahfud memang berada disekitar Restoran Plataran Menteng," jelas dia.
"Saya juga tidak mengetahui siapa, sampai hari ini pun saya juga belum mengetahui siapa yang meminta beliau (Mahfud MD) datang ke restoran di sekitar Plataran Menteng itu. Termasuk saya juga tidak mengetahui kalau Pak Mahfud sudah diminta untuk menjahit baju," kata Rommy menambahkan.
Menurutnya, sebelum penetapan cawapres pendamping Jokowi, sudah disiapkan beberapa skenario dan hal itu sudah direncanakan sejak pertemuan para ketua umum partai koalisi pendukung.
"Belakangan saya tahu bahwa sejumlah skenario yang memang disiapkan untuk menjadi calon wakil presiden, artinya skenario itu tidak tunggal.
Kemudian, yang berikutnya yang perlu saya sampaikan sehari sebelumnya yang tadi dikatakan final. Saya tidak pernah mengatakan final, karena presiden juga tidak pernah mengatakan final dan memang belum ada keputusan," imbuh dia.
Skenario cawapres, kata Rommy, di antaranya ada Jusuf Kalla (JK), Ma'ruf Amin, Mahfud MD, hingga Chairul Tanjung.
Bahkan, Rommy mengatakan jika Mahfud MD menjadi satu kandidat terkuat cawapres pendamping Jokowi.
"Dan pada saat hari kamis siang kami bersama-sama kemudian mengambil keputusan tentang siapa calon wakil presiden. Disitulah baru dilakukan, jadi dalam politik multi skenario itu biasa," kata Rommy.
"Saya tidak mengatakan Pak Mahfud bohong, Pak Mahfud mengatakan bahwa beliau tersinggung kan, bukan soal bohong atau tidak bohong. Tetapi saya pahami bahwa itu karena informasi yang kurang lengkap," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD merasa tersinggung lantaran pernyataan Romahurmuziy, yang disampaikan dalam program 'Indonesia Lawyers Club (ILC)', Selasa (14/8/2018).
"Romy begitu keluar dari ruangan itu, mengatakan loh Pak Mahfud itu kan maunya sendiri, bikin baju sendiri, siapa yang suruh?
Saya agak tersinggung itu.
Padahal Romy justru yang sehari sebelumnya mengatakan bahwa saya sudah final.