Gempa Lombok
Begini Jawaban TGB Saat Gempa Lombok Dikaitkan Dengan Dukungannya ke Jokowi
Minggu (5/8/2018) malam terjadi gempa bumi berkekuatan 7,0 SR, , Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang memakan korban
Jumlah pengungsi akibat gempa mencapai 270.168 orang yang tersebar di ribuan titik. Jumlah pengungsi juga diperkirakan terus bertambah karena belum semua terdata dengan baik.
"Di beberapa tempat dilaporkan masih terdapat pengungsi yang belum menerima bantuan terutama Kecamatan Gangga, Kayangan dan Pemenang yang berada di bukit-bukit dan desa terpencil," katanya.
Putri Gubernur TGB Terluka Akibat Gempa
Gempa susulan yang kembali mengguncang Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 13.25 Wita, menimbulkan kepanikan warga di Lombok Utara, NTB.
Saat gempa mengguncang, warga di Teluk Dalam, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, berlarian ke ruas jalan bercampur dengan padatnya arus kendaraan. Teriakan dan tangis perempuan dan anak-anak terdengar di sana sini.
"Jangan ke dalam kampung pak, ada tower yang mau roboh, hati-hati," teriak seorang warga yang datang menyampaikan kabar itu seperti dikutip dari Antara.
Bahkan putri putri Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Muhammad Zainul Majdi terluka akibat tertimpa reruntuhan di posko dapur umum di satu pengungsian yang roboh karena gempa.
Video ini diunggah di akun Twitter Neneng Herbawati.
Dalam video itu, istri TGB, Erica Zainul Majdi, tengah menggendong putrinya yang mengalami memar di kepala karena tertimpa reruntuhan.
Erica membaca doa sambil menenangkan putrinya.
"Sabar ya sayang. Ini supaya kita belajar sabar ya Nak. Kita harus sabar ya. Kakak akan sehat. Insya Allah," kata Erica menenangkan anaknya yang minta digendong oleh ayahnya.
Menurut informasi dari laman BMKG, kekuatan guncangan gempa pada pukul 13.25 Wita, mencapai 6,2 Skala Richter dengan episentrum 6 km Barat Laut Lombok Utara pada kedalaman 12 km.
Namun guncangan gempa yang terasa cukup kuat tersebut dikabarkan tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Sementara itu, menurut laporan Kompas TV, di tenda-tenda pengungsian di Lombok Utara, wanita dan anak-anak panik berhamburan keluar dari tenda pengungsian. Mereka menangis sambil menggendong anak-anak.
Tak sedikit pula warga yang sudah mulai membersihkan puing rumah kembali berlarian ke tenda pengungsian terdekat setelah gempa mengguncang.