BREAKING NEWS: Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Dideklarasi Jadi Capres-Cawapres 2019
BREAKING NEWS: Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Dideklarasi Jadi Capres-Cawapres 2019
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - BREAKING NEWS: Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Dideklarasi Jadi Capres-Cawapres 2019
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dideklarasikan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung dalam Pilpres 2019.
Deklarasi dilakukan di depan kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) 23.30 WIB.
"Pimpinan tiga partai politik, yaitu PKS, PAN, dan Gerindra telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk masa bakti 2019-2024," ujar Prabowo.
Dalam jumpa pers tersebut dihadiri elite Partai Gerindra, PKS, PAN, dan para pendukung.
Tampak hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
Sandiaga Uno Disebut Bayar Rp 500 M Demi Jadi Cawapres Prabowo, Kekayaan Diperkirakan Rp 4,3 Triliun
Sandiaga Uno Disebut Bayar Rp 500 M Demi Jadi Cawapres Prabowo, Kekayaan Diperkirakan Rp 4,3 Triliun
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan uang Rp 500 miliar masing-masing kepada PAN dan PKS.
Uang tersebut dikatakan Andi Arief agar Sandiaga Uno bisa menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Sementara itu saat ditemui awak media Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani akan mengatakan akan mengecek kebenaran kabar tersebut.
Lantas berapakah sebenarnya kekayaan Sandiaga Uno hingga dikabarkan mampu keluarkan uang hingga Rp 1 triliun?
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengeluarkan kritik keras lewat akun Twitternya @AndiArief__
Ia terang-terangan mengkritik keras Prabowo Subianto sebagai Jenderal Kardus, karena lebih mementingkan uang daripada partai pada Rabu (8/8/2018).
"Jenderal Kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang Sandi Uno untuk meng-entertain PAN dan PKS," cuit Andi Arief.

Saat dikonfirmasi Andi Arief membenarkan tulisannya tersebut.
Ia mengaku kecewa karena Prabowo lebih mementingkan uang daripada perjuangan.
TONTON JUGA
"Bahwa di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan," katanya.
Pernyataan Andi Arief semakin membuat kabar yang menyebut Sandiga Uno akan maju sebagai cawapres Prabowo menggaung keras.
Kabar soal Sandiaga Uno juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
"Ya masih wacana ya. Ada yang usul," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/8/2018) malam.
Namun, Fadli enggan menyebutkan siapa yang mengusulkan nama Sandi.

Ia hanya memberi 'clue' bahwa pengusul bukanlah berasal dari internal Gerindra, melainkan dari eksternal.
Sandiaga Uno sendiri diketahui sebagai seorang pengusaha kaya raya sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
Penelurusan TribunJakarta.com pada 2017, Sandiaga Uno tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 3,8 triliun.
Jumlah tersebut belum termasuk uang simpanannya sebesar 10.347.381 dollar AS.
Namun pada 2018 kekayaan Sandiaga Uno berkurang sampai USD 200 juta atau Rp 2,88 triliun (kurs 1 USD = Rp 14.444)
Meski begitu Sandiaga Uno masuk jajaran 100 orang terkaya di Indonesia, versi majalah bisnis Globe Asia.
Sandiaga Uno berada di posisi 85 dengan taksiran kekayaan USD 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun.
Sebelum menjabat sebagai Wagub, Sandiaga Uno dikenal sebagai pengusaha pemilik Saratoga dan Repita yang bergerak di sektor infrastruktur, konsumer, dan sumber daya alam (SDA). (Tribunjakarta)